Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) meski dengan pelonggaran yang disebut transisi new normal. Kebijakan ini mengundang respon beragam dari masyarakat.
Yanto, salah satu supir angkutan kota di Kampung Melayu, Jakarta Timur mengatakan, kebijakan ini membuat dirinya kecewa sebab PSBB diperpanjang terus.
"Saya juga sendiri bingung sama pemerintah, jujur ya, kayak rakyat masyarakat ini kayak dipermainkan, sekarang gini, kalau memang dari awal itu lockdown sampai PSBB kalau memang istilahnya belum ada batasnya jangan dibilang dibatesin dua minggu, nambah terus, kita kan harap-harap cemas," kata Yanto kepada Suara.com, Senin (8/6/2020).
Yanto menyebut kebijakan ini membuat pendapatannya dalam 3 bulan terakhir turun jauh, sehari hanya mampu melakukan empat kali trip Kampung Melayu - Pondok Gede.
"Sebelum ada corona sehari masih bisa saya ngantongin Rp 150-200 ribu, semenjak ada corona ini Rp 50 ribu udah paling mentok paling bagus tuh, untuk bertahan hidup saja lah hitungannya," ucapnya.
"Kemarin bilang tanggal 4 berakhir, kita kan udah seneng, wah berarti sudah normal dong, kita pengen gitu kan, tapi eh ditambah muncul lagi istilah kayak gitu, 2 minggu ke depan ini mungkin bisa ditambah, kan jadi bingung, kayak boneka kita itu," tambahnya.
Yanto menyebut selama 3 bulang terakhir dia yang mengangkut trayek Pondok Gede - Kampung Melayu mengaku hanya bisa empat kali trip akibat corona.
"Paling kalau Corona begini 4 kali lah PP bolak balik itu paling kenceng, kalau kita paksain percuma juga tidak ada penumpangnya, yaa pinter-pinternya kitalah daripada buang-buang solar," ucapnya.
Supir angkot asli Pondok Gede itu mengaku memang sudah mendapat bantuan dari pemerintah baik pusat maupun daerah, namun bantuan itu tetap saja tidak cukup untuk membiayai kebutuhan dua anaknya yang masih balita.
Baca Juga: Kondisi Terminal Kampung Melayu Masih Sepi Saat PSBB Transisi
"Di rumah barang-barang sudah habis, digadai, hutang banyak, ngontrak, punya anak 2, bingung gitu, gimana, pemerintah tolonglah yang tegas," lanjutnya.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menentukan kebijakan PSBB Transisi yang dibagi menjadi dua fase pelonggaran dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Fase pertama akan dilakukan selama Juni dan akan dievaluasi di akhir bulan, jika hasil evaluasinya buruk bukan tidak mungkin Pemprov DKI akan kembali menerapkan PSBB total.
Pekan pertama (5-7 Juni 2020): tempat ibadah, fasilitas olahraga outdoor, mobilitas kendaraan pribadi, mobilitas kendaraan umum, taksi (konvensional dan online) kembali dibuka.
Kemudian, pekan Kedua (8-14 Juni 2020): Perkantoran, Rumah makan, Perindustrian, Pergudangan, Pertokoan, Layanan pendukung (bengkel, servis, fotokopi, dll), Museum, galeri, Perpustakaan, Ojek (Online dan Pangkalan), UMKM binaan Pemprov, Taman, RPTRA, Pantai mulai dibuka.
Pekan Ketiga (15-21 Juni 2020): Pasar, pusat perbelanjaan, mall (non-food/pangan), Taman rekreasi indoor, Taman rekreasi outdoor, dan Kebun binatang mulai dibuka.
Berita Terkait
-
Menumpuk di Stasiun Manggarai, Penumpang Abaikan Protokol Jaga Jarak
-
Kondisi Terminal Kampung Melayu Masih Sepi Saat PSBB Transisi
-
Ojol Boleh Bawa Penumpang Lagi, Driver: Banyak yang Kaget Tak Percaya
-
Tas Siaga New Normal Ada Helm, Ini 5 Tips Seputar Pelindung Kepala
-
Hari Pertama Kantor Buka, Penumpang Menumpuk di Stasiun Manggarai
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana