Suara.com - Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel telah mendeklarasikan negaranya berhasil menang melawan virus corona covid-19.
Deklarasi itu menjadikan Kuba sebagai negara komunis keempat yang menyatakan sudah mampu mengendalikan virus corona.
Sebelumnya, terdapat China, Republik Demokrasi Rakyat Korea alias Korea utara, dan Vietnam, lebih dulu mendeklarasikan negaranya mampu melawan pandemi.
Menyadur Barrons, pandemi disebutnya telah terkendali setelah delapan hari beruntut Kuba tak mencatatkan kasus kematian akibat Covid-19.
Kondisi itu membuka jalan bagi kuba untuk mengumumkan pelonggaran lockdown mulai pekan depan.
Hingga kini, negara dengan 11,2 juta penduduk itu hanya mencatatkan kurang dari 2.200 kasus dan 83 kematian akibat virus bernama ilmiah Sars-CoV-2.
Dengan 1.862 orang berhasil pulih, negara yang menganut sistem sosialis itu kekinian hanya memiliki 244 kasus aktif.
Kendati telah mendeklarasikan telah mengendalikan pandemi Covid-19, Diaz-Canel tetap menekankan pentingnya kewaspadaan lantarain serangkaian infeksi baru sempat tercatat sejak 28 Mei lalu.
"Ini adalah minggu di mana jumlah kasus aktif dan jumlah kasus harian meningkat dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya di mana, sebagaimana telah diumumkan, kami berada di ujung epidemi ini," kata Diaz-Canel dikutip dari Barrons, Senin (8/6/2020).
Baca Juga: Social Distancing, Apple Patenkan Software Selfie Grup Jarak Jauh
"Kita harus terus fokus pada bagaimana kita akan menghilangkan residu--kasus aktif--yang tersisa."
"Terutama yang terkait dengan ketidakmampuan atau buruknya fungsi lembaga mana pun, yang menimbulkan peristiwa yang dapat memicu gelombang kedua."
Kuba berencana untuk membuka kembali perdagangan dan pariwisata sebagai dua sektor utama penunjang perekonomian.
Sementara sekolah dan perbatasan masih ditutup. Begitu juga dengan transportasi umum yang masih ditangguhkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet