Suara.com - Perilaku Krisdayanti yang "perang status" dengan anak-anaknya sendiri di media sosial, membuat DPR RI buka suara.
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Habiburokhman mengatakan, privasi Krisdayanti harus dihormati.
Tapi, kata dia, sebagai anggota DPR dia meminta Krisdayanti berhati-hati mempublikasi urusan keluarganya.
Tidak hanya kepada Krisdayanti, Habiburokhman meminta agar semua wakil rakyat terutama dari kalangan artis bisa lebih bijak terkait urusan privasi mereka.
Sebab, menurutnya, karena latar belakang mereka yang kini duduk di Senayan itu lebih mudah diamati masyarakat ketimbang anggota lain dari profesi berbeda.
"Kami menghormati privasi mbak KD. Tapi kalau boleh saran untuk rekan-rekan DPR yang kebetulan berlatar belakang artis agar lebih berhati-hati membuka masalah pribadi di media sosial. Sorotan publik pada mereka jauh lebih besar dibandingkan anggota DPR yang tidak berlatar belakang artis," kata Habiburokhman saat dihubungi, Senin (8/6/2020).
Habiburokhman mengatakan, sebagai anggota legislatif kinerja baik saja tidak cukup. Butuh etika untuk menjaga marwah DPR itu sendiri.
"Saya lihat Mbak KD rajin hadir rapat-rapat DPR dan aktif. Tapi kita di DPR ini kerja bagus belum tentu dipuji. Sebaliknya kalau ada masalah sangat rentan untuk di-bully. Kita harus jaga bersama kehormatan dan keluhuran martabat DPR," kata Habiburokhman.
Sebelumnya, MKD menyoroti polemik keluarga salah satu anggota DPR RI Fraksi PDIP Krisdayanti.
Baca Juga: Krisdayanti Didukung Rekan Artis, Raul Lemos Tetap Disalahkan
Untuk diketahui, KD tengah berbalas pendapat dengan kedua anak kandungnya, Azriel dan Aurel Hermansyah melalui akun media sosial.
Terkait sikapnya yang dianggap mengumbar hal privasi berkaitan keluarga, Wakil MKD DPR Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menyarankan agar polemik itu tidak diunggah ke media sosial hingga kemudian menjadi konsumsi publik.
Sebab, bagaimanapun posisi KD hanya itu bukan sekadar artis melainkan seorang wakil rakyat yang perlu menjaga etika dan kehormatannya di Parlemen.
"Saya menilai urusan keluarga sebaiknya tidak dibawa ke ranah publik. Pasalnya, ada banyak hal yang tidak patut menjadi konsumsi publik. Karena itu, jika ada masalah, sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Saleh saat dihubungi, Senin (8/6/2020).
Saleh berpandangan polemik antara KD dengan kedua anak kandungnya dari Anamg Hermansyah itu dapat diselesaikan. Ia berkeyakinan, meski saling sahut di media sosial, baik KD maupu Azriel dan Aurel saling menyangi.
"Saya melihat, ini hanya masalah komunikasi. Saya yakin, mbak KD akan mampu menyelesaikan masalah ini dengan arif," kata Saleh.
Berita Terkait
-
Krisdayanti Didukung Rekan Artis, Raul Lemos Tetap Disalahkan
-
Melongok Koleksi Kendaraan Krisdayanti, Ternyata Setia Pada Satu Merek
-
MKD DPR Sentil Krisdayanti, Minta Urusan Keluarga Tak Diumbar di Medsos
-
Ribut Keluarga Krisdayanti, Netizen Bandingkan Raul Lemos Dengan Da Kyung
-
Warganet Ungkit Video Lawas Aurel dan Azriel Sebut Krisdayanti Selingkuh
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka