Sang guru lantas bertanya, "Kamu tidak bisa menemukan kelasmu?.
Mendengar pertanyaan itu, seketika bocah TK mengangguk sambil menengok kanan kiri, berusaha mencari kelasnya.
Untuk membatunya, sang guru kemudian memberikan pertayaan lagi kepada bocah malang itu.
"Siapa nama gurumu?" tanyaya.
Aku tidak tahu," sahutnya sembari tersedu.
Merasa iba, ibu guru lantas meminta bocah tersebut untuk mengenali dirinya.
"Tolong lihat aku. Apakah aku seperti gurumu, Miss Ma?" tanyanya.
Namun lagi-lagi bocah itu menyahut, "Aku lupa. Aku tidak mengenalimu".
Tak tega melihat kesedihan siswanya, sang guru kemudian mengajaknya masuk ke dalam kelas berharap bisa memulihkan ingatannya.
Baca Juga: Perkantoran di DKI Mulai Beroperasi, Begini Arus Lalin Jam Pulang Kerja
Kesedihan bocah TK tidak mengenali kelas dan gurunya tersebut ternyata disebabkan oleh kebijakan karantina di tengah pandemi virus corona yang diberlakukan di Henan, China.
Sama seperti warga lainnya, selama beberapa bulan bocah itu menjalani karantina di rumah sehingga tidak bisa berangkat ke sekolah.
Berita Terkait
-
Viral Video Pria Histeris saat Disuntik, Publik: Muka Rambo Hati Kitty
-
Kasus Covid-19 Nol, Selandia Baru Cabut Lockdown Mulai Selasa Besok!
-
China Ungkap Penutupan Kota Wuhan Lewat Buku Putih
-
Kerjasama Bilateral Indonesia-China Penting Dipahami Masyarakat
-
Tiga Agama Beda Pandangan soal Pembukaan Tempat Ibadah di Inggris
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express