Suara.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menceritakan bahwa dirinya pernah ditawari SpaceX, perusahaan milik Elon Musk untuk ikut eksplorasi mewakili Indonesia.
Pengakuan ini terungkap saat Sandi berbincang-bincang dengan Deddy Corbuzier. Videonya diunggah ke kanal YouTube Sandiuno TV pada Minggu (7/6/2020).
Awalnya Sandi menyinggung soal podcast milik Deddy Corbuzier yang sering trending dan mengundang banyak bintang tamu penting. Apalagi di masa pandemi ini, orang lebih banyak menghabiskan waktu menonton YouTube.
"Youtube malah naik entah berapa persen. Adsense-nya juga naik, kira-kira dapat Tesla berapa itu?" tanya Sandiaga kepada Deddy.
Deddy tertawa. Ia menjawab, podcast bisa menghasilkan uang banyak ketika ada iklan masuk dari produk tapi saat ini masih terkendala.
Pembicaraan lalu beralih ke soal SpaceX dan Elon Musk yang baru-baru ini menerbangkan astronot ke luar angkasa.
Sandi pun bercerita, "Ngomong-ngomong soal Tesla, kan gua penggemar Tesla. Kemarin ini kita lihat Elon Musk dengan SpaceX-nya collabs sama NASA pertama kali setelah 2011 nerbangin roket Amerika dari tanah Amerika."
BACA JUGA: SpaceX Berhasil Orbitkan 60 Satelit Starlink, Bawa Sistem Uji Terbaru
"SpaceX, crazy, crazy," sahut magician yang kini terkenal sebagai presenter tersebut.
Baca Juga: Rupiah Dibuka Melemah Tipis ke Level Rp 13.973 per Dolar AS
Deddy menambahkan, "Dia beli satu village di Boca Chica, semuanya dibongkar dan dia jadiin itu tempat peluncuran SpaceX."
Sandi melanjutkan ceritanya, ia mengaku pernah ditawari tim Elon Musk untuk ikut eksplorasi luar angkasa melalui perusahaan SpaceX. Ia diminta menjadi kandidat mewakili Indonesia.
Ia bercerita, "Di 2010, gua ketemu sama timnya dia di Sydney lagi ada conference."
"Gua ditawarin mau enggak menjadi salah seorang, karena dia bilang, elu kan fit waktu itu gua lagi rajin-rajinnya maraton, fit, elu kayaknya cocok sebagai seorang eksekutif dari negara nomor empat populasi terbesar dunia untuk ikut di dalam eksplorasi kita."
"Tapi musti bayar. Dia bilang, kita musti bayar kira-kira sekitar 15 tahun lagi," ujar Sandi.
"Dan elu ikut?" tanya Deddy memotong cerita Sandiaga Uno.
Berita Terkait
-
Belum Ada Sanksi untuk Siti Fadilah karena Diwawancarai Deddy Corbuzier
-
SpaceX Berhasil Orbitkan 60 Satelit Starlink, Bawa Sistem Uji Terbaru
-
Balas Tantangan Najwa, Sandiaga Uno Unggah Foto Wisuda: Untuk Anak Onlineku
-
Ada Penampakan UFO saat Peluncuran SpaceX?
-
Deddy Corbuzier Akui Pernikahannya Terhalang Virus Corona
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian