Suara.com - Pesantren menjadi salah satu sarana pendidikan yang hendak dibuka secara bertahap, di tengah tatanan hidup baru atau New Normal. Akan tetapi, protokol kesehatan tetap menjadi poin paling utama jika kegiatan belajar mengajar kembali dilangsungkan di lingkungan pesantren.
Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK Agus Sartono menjelaskan, pembukaan pesantren menjadi kewenangan dari pemilik pondok pesantren serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Selain menjadi pihak yang paling paham akan kondisi pondok pesantren, diharapkan juga ada yang bisa mengatur terkait protokol kesehatannya.
"Oleh karena itu, kapan pondok pesantren akan dibuka lagi dan kapan para santri mulai boleh masuk menjadi kewenangan Gugus Tugas Daerah dan Pengasuh Pondok Pesantren, merekalah yang tahu kondisi riil dimasing-masing daerah," kata Agus saat dihubungi wartawan, Selasa (9/6/2020).
Agus menerangkan, kondisi pondok pesantren di Indonesia yang jumlahnya mencapai 28 ribu lebih sangat lah beragam. Mulai dari sarana dan prasarana seperti tempat belajar, tempat tempat tidur santri juga berbeda-beda.
Kemudian domisili santri juga kemungkinan besar tidak akan berasal dari satu daerah. Santri pondok pesantren bisa berasal dari beragam daerah di Indonesia, bahkan dari luar negeri.
Hal tersebut yang menjadi perhatian adanya protokol kesehatan ketat lantaran pandemi Covid-19 yang tidak hanya terjadi di Indonesia.
Sejauh ini sudah ada beberapa pondok pesantren memilih untuk membuka secara bertahap sambil menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
"Jadi para santri diminta membawa alat pribadi sendiri-sendiri, masker, membawa surat keterangan sehat, dan tetap menjaga jarak selama di pondok pesantren," ujarnya.
Agus mengatakan bahwa pesantren besar akan mampu menyediakan tenaga kesehatannya sendiri. Namun tidak sedikit pesantren yang memerlukan perhatian dari puskesmas terdekat.
Baca Juga: New Normal di KRL, Sejumlah Penumpang Tak Taat Protokol
Untuk menunjang protokol kesehatan di pondok pesantren, pemerintah melalui Kementerian PUPR akan segera melakukan evaluasi dan siap membantu menyediakan fasilitas sanitasi, tempat wudhu maupun fasilitas MCK.
"Oleh sebab itu inisiatif membuka secara bertahap sangat bagus dan perlu diapresiasi," ujarnya menambahkan.
Berita Terkait
-
Ojek Online di Bogor Masih Dilarang Angkut Penumpang
-
Mengaku Pernah Sakit Kulit, Netizen Sebut Mahfud MD Sah Jadi Anak Pondok
-
Zona HIjau Wabah Corona, Sekolah di Tegal dan Rembang Sudah Boleh Dibuka
-
Antrean Penumpang KRL di Stasiun Bogor Masih Menumpuk, Tapi Lebih Baik
-
New Normal di KRL, Sejumlah Penumpang Tak Taat Protokol
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian