Suara.com - Dokter Fika Kartika menjadi perbincangan publik usai mengunggah sebuah foto ia sedang berdiri di dekat mobil yang terparkir di dekat rambu dilarang parkir. Saat warganet mencoba mengingatkannya, jawaban Fika justru membuat warganet geram.
Awalnya Fika melalui akun Twitter miliknya @fikakartikap mengunggah sebuah foto di akun miliknya. Dalam foto itu tampak ia sedang bersandar di kap sebuah mobil.
"Pilih mana mas, akunya apa mobilnya?" kata Fika seperti dikutip Suara.com, Selasa (9/6/2020).
Warganet justru salah fokus dengan foto itu. Mereka melihat ada rambu dilarang parkir dalam foto tersebut dan mencoba mengingatkan Fika mengenai hal itu.
"Dilarang parkir bu. Tapi saya jujur lebih suka mobil bu," kata @tirta_hudhi.
"Area dilarang parkir mba," ujar warganet @padjajaranpanji.
Tak lama berselang, Fika merespons komentar dari warganet. Fika justru memberikan jawaban yang membuat warganet kesal.
"Wong ayu bebas mas," jawab Fika.
Tak hanya itu, ada pula warganet lainnya yang memberikan sindiran kepada Fika.Namun, sindiran tersebut ditanggapi santai oleh Fika.
Baca Juga: Mural Jalan ''Black Lives Matter'' Muncul di Aplikasi Apple Maps
"Jelas-jelas lagi ada mobil parkir ya nder ngapain ada orang pasang rambu dilarang parkir disitu sih ya," ucap warganet @whoa_luthfi.
"Rambunya yang salah karena cewek selalu benar," balas Fika.
Foto dan jawaban dari Fika mendadak menjadi sorotan publik. Tak sedikit warganet yang mengaku kecewa dengan jawaban yang diberikan oleh Fika.
Topik mengenai 'Fika' juga masuk dalam daftar trending topic di Twitter. Hingga Selasa siang, topik tersebut menduduki urutan teratas dengan cuitan mencapai lebih dari 3 ribu cuitan menggunakan topik tersebut.
Tak lama berselang, Fika memberikan klarifikasi atas foto mobil yang terparkir di dekat rambu dilarang parkir. Ia menjelaskan bahwa foto tersebut diambil di jalanan resort, bukan jalan umum.
"Jadi ini tuh resort bukan jalan umum dan memang udah dibooking buat acara. Yang parkir disini juga bukan unit kita saja tapi banyak unit. karena memang tujuannya untuk display juga. Kita pun tetap jaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan," tutur Fika.
Berita Terkait
-
Foto Anaknya Mancing Saat Rob Viral, Ahok: Dia Memang Kreatif dan Filosofis
-
Tangis Pecah! Peternak Ikan Temukan Peliharaannya Mati Semua Tercemar Racun
-
Ngakak! Curhatan Warganet Beli Cermin di Olshop, 'Wajah Berubah jadi Shrek'
-
Viral Layangan Bentuk 'Kuntilanak', Publik Usul Diterbangin Malam Hari
-
Kronologi Pernikahan Sesama Jenis di Lombok Barat yang Viral
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan