Suara.com - Foto milik putera dari Eks Gubernur Jakarta Basuko Tjahaja Purnama atau Ahok, Nicholas Sean Purnama yang beredar di media sosial menjadi sorotan. Pasalnya dalam foto tersebut, Nicholas terlihat sedang memancing saat banjir rob melanda Pluit, Jakarta Utara.
Mengenai hal ini, Ahok angkat bicara. Ia tak mempermasalahkan foto yang diunggah anaknya itu. Menurutnya, Nicholas memang anak yang kreatif dan filosofis.
"Memang kreatif dan penuh filosofi tuh anak," ujar Ahok saat dihubungi Suara.com, Selasa (9/6/2020).
Unggahan Nicholas tersebut juga dianggap banyak orang sebagai bentuk sindiran kepada Gubernur Anies Baswedan.
Namun, Ahok membantahnya. Ia menyatakan Nicholas adalah anak yang tidak suka menyindir apalagi melalui unggahan media sosial itu.
"Nicho buka tipe yang suka sindir," jelasnya.
Soal kejadian banjir rob itu, Ahok mengaku tidak merasakannya. Pasalnya, Ahok tak tinggal di rumah tersebut, dan hanya Nicholas dan adik-adiknya yang menempati.
"Enggak (tinggal di sana). Itu rumah Nicho dan adik-adiknya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kelurahan Pluit, Jakarta Barat dilanda banjir rob sejak dua hari lalu. Lokasi itu masih digenangi air hingga saat Minggu (7/6/2020) sore menjelang malam hari.
Baca Juga: Banjir Rob Landa Pluit, Anak Ahok Malah Asyik Mancing
Namun terdapat hal unik yang mengundang perhatian warganet dari kejadian ini. Putera dari eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Nicholas Sean Purnama justru asyik mancing ikan di lokasi banjir rob.
Kejadian ini diuanggah Nicholas sendiri melalui akun instagramnya @nachosean. Ia memperlihatkan foto tengah memancing di genangan air yang sampai ke pemukiman rumahnya.
Dalam foto yang diunggah, Nicholas terlihat mengenakan kemeja bermotif warna hijau dan kaus berwarna putih di dalamnya. Ia juga mengenakan topi pancing beserta celana pendek.
Nampak Nicholas duduk di atas tembok pembatas jalan sambil memancing menggunakan alat pancing. Di depannya terdapat genangan air yang menutupi jalanan.
Nicholas berkata dalam bahasa Inggris melaluibketerangan foto bahwa di tahun 2020, orang tak perlu mendatangi lautan. Namun lautan yang akan datang dengan sendirinya.
""In 2020, you don't go to the ocean, the ocean comes to you (Di 2020, kamu tidak perlu mendatangi lautan, lautan justru yang datang kepadamu)," kata Sean dalam unggahannya yang dikutip Suara.com, Minggu (7/6/2020).
Berita Terkait
-
Imbas Banjir Rob, Sebanyak Lima RW di Pluit Terendam hingga 1 Meter
-
Lima RW di Pluit Terendam Banjir Rob, Ketinggan Air Ada yang Capai 1 Meter
-
Cerita Riswanto Warga Pluit yang Motor dan Perabotannya Teredam Banjir Rob
-
Pria Mabuk Tidur Pulas di Genangan Air Banjir Rob
-
Banjir Rob Landa Pluit, Anak Ahok Malah Asyik Mancing
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu