Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video aksi pungli pengurusan KTP di kantor Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara. Pegawai kecamatan memasang tarif Rp 100 ribu untuk pengurusan KTP cepat.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @energisolo. Dalam video berdurasi 1 menit 12 detik itu tampak seorang pegawai kecamatan sedang duduk di balik meja sedang menyortir tumpukan KTP.
Ia menanyakan nama seorang warga yang menhampirinya. Kemudian menawarkan pengurusan cepat atau menunggu antrean.
Untuk biaya proses pengurusan cepat, ia mematok tarif sebesar Rp 100 ribu.
"Mau yang cepat atau antre? Kalau cepat bayar Rp 100 ribu," ujarnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (9/6/2020).
Jika tak ingin bayar, maka warga harus menunggu cukup lama hingga KTP selesai. Ia menyebut KTP baru selesai dalam waktu satu hingga dua bulan.
"Cepat selesai bisa seminggu. Kalau antre sebulan dua bulan siapnya," ungkapnya.
Mendengar tawaran si pegawai kecamatan, warga memilih untuk mengantre hingga KTP selesai. Namun, si pegawai mengeluarkan rayuan agar warga itu mau membayar Rp 100 ribu.
"Kalau perlu lebih bagus cepat. Nanti bolak-balik tanya kapan siap," kata si pegawai.
Baca Juga: Tagihan Listrik Rumahnya Melonjak, Fadli Zon: PLN Harus Transparan
Video tersebut mendadak viral di media sosial. Banyak warganet yang geram dengan aksi pungli yang hingga kini masih saja dilakukan oleh oknum pegawai kecamatan.
"Gini nih yang bikin citra ASN jelek padahal oknum sebenarnya yang bikin citra jelek," ungkap @shetodar.
"Mantab, berantas terus orang-orang beginian biar negara kita jadi bersih," ujar @ivana.iph.
"Laporkan biar ditangkap, manusia kayak gitu digaji dari pajak masyarakat," kata @penyairsesat.
Hingga berita ini disusun, Suara.com masih mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.
Berita Terkait
-
Tak Sengaja Diduduki, Ikan Nila Masuk ke Pantat Pria, Tinggal di Usus
-
Mampukah Indonesia Mewujudkan Smart ASN dalam Indonesia Emas 2045?
-
Wakil Ketua MPR Sebut ASN yang Tidak Setuju Pancasila Bisa Diberhentikan
-
Pria Mabuk Tertidur Pulas di Genangan Banjir Jakarta Bikin Warga Takut
-
Viral! Pria Mabuk Tidur Pulas di Genangan Banjir Jakarta
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!
-
Jelang Munas X PPP, Kubu Agus Suparmanto Klaim Sudah Kantongi Dukungan dari 27 DPW
-
Panik Saat Alarm Motor Curian Berbunyi, Dua Sekawan Diciduk Polisi saat Beraksi di Bekasi
-
Konflik dengan Masyarakat Adat, Jatam Sebut PT Position Menambang di Kawasan Hutan!
-
Tutup 40 Dapur Imbas Siswa Keracunan Massal, BGN jika Ada Zat Beracun di Menu MBG: Kami Pidanakan!
-
Penyelenggaraan Haji Jadi Bancakan? KPK Sikat Biro Travel Nakal di Jawa Timur, Ini Modusnya!
-
Ahmad Ali dan Bestari Barus Tinggalkan Nasdem, Begini Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI
-
Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
-
Besuk Korban Keracunan MBG di Cipongkor, Rajiv: Negara Tak Tutup Mata Atas Penderitaan Rakyat!