Suara.com - Kebakaran besar terjadi di sebuah ladang minyak di distrik Tinsukia, negara bagian Assam, India. Menyadur AFP pada Rabu (10/06/2020), kebakaran ini berasal dari gas yang menyambar api di kawasan kebocoran.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya seorang petugas pemadam kebakaran yang mengalami luka ringan.
Pihak pengelola minyak, Oil India mengatakan pada akhir pekan, gas masih mengalir tak terkendali dan terus mengalami kebocoran. Pihaknya belum bisa mengatasi hal ini sepenuhnya.
Ledakan besar kemudian terjadi dan asap hitam langsung membumbung ke langit. Warga setempat bahkan bisa menyaksikan kepulan asap itu dari jarak 10 km.
"Sementara operasi pembersihan sedang berlangsung di lokasi sumur, kebakaran terjadi," ujar Oil India dalam sebuah pernyataan.
Kebakaran ini terjadi sehari setelah tim insinyur didatangkan dari Singapura. Mulanya, tim yang terdiri dari 200 orang ini akan mengatasi kebocoran namun kejadian diperburuk dengan adanya kebakaran ini.
Menurut informasi, sedikitnya ada lima rumah yang terbakar dan warga disekitar lokasi langsung mengungsi karena takut api menyebar. Pihak berwenang telah menetapkan zona pengecualian 1,5 km dan sekitar 2.500 orang telah dievakuasi dari rumah mereka.
"Situasinya sangat buruk, ini menyebar. Saya tahu ini akan terjadi," ungkap ahli lingkungan, Niranta Gohain.
Menteri Utama Assam Sarbananda Sonowal mengatakan petugas pemadam kebakaran, polisi dan tentara sedang dikirim ke lokasi, yang berjarak 500 kilometer di sebelah timur Guwahati.
Baca Juga: Foto-foto Toko Candi Elektronik Solo Kebakaran, Semua Ludes Tak Tersisa
Para pencinta lingkungan semakin khawatir tentang dampak kebocoran gas karena satu kilometer dari lokasi terdapat situs ekowisata Maguri-Motapung yang terkenal dengan migrasi burung yang berjarak sekitar 2,5 km.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Bela Kepsek Roni, Publik Skakmat Walkot Prabumulih Imbas Video Klarifikasi: Basi Lu, Mundur Aja!
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Lingkaran Korupsi Hutan Mengarah ke Petinggi? Anak Buah Menhut Raja Juli Diperiksa KPK!
-
Ojol Demo di Jakarta Hari Ini, Pramono: Pasti Aman
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Istana Masih Teka-teki, Menakar Peluang Mahfud MD Kembali ke Kursi Panas Menko Polkam
-
Zulhas Dorong Pesantren Dirikan Koperasi Desa, Jadikan Pusat Ekonomi Umat
-
Geger Korupsi Haji Seret Kader PBNU, KH Marzuki Mustamar: KPK Angkut Saja Siapapun yang Salah!
-
Gebrakan Gubernur Papua Tengah: Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Disiapkan
-
5 Fakta Demo Akbar 5.000 Ojol Hari Ini: Kepung Istana hingga DPR, Jakarta Waspada Macet!