Suara.com - Belakangan ini, banyak masyarakat yang mengeluhkan soal membengkaknya tagihan listrik di rumahnya.
Bahkan timbul kecurigaan adanya kenaikan listrik tanpa sosialisasi di tengah pandemi Corona (Covid-19).
Menanggapi hal ini, General Manager PLN Unit Induk Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan membantahnya. Doddy menyatakan terakhir kali tarif listrik naik adalah tahun 2017 dan belum pernah terjadi lagi.
"Saya jelaskan, untuk anggapan bahwa tarif listrik naik, saya tegaskan kembali bahwa tarif listrik itu tidak naik. Lagi pula, tarif listrik tidak naik sejak tahun 2017," ujar Doddy saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).
Doddy mengatakan, kenaikan tagihan listrik disebabkan oleh pemakaian yang meningkat. Jika listrik digunakan lebih banyak, otomatis tagihan akan membengkak.
Ia menjelaskan, berdasarkan survei pemakaian listrik di Jakarta pada Mei 2020, terjadi peningkatan khusus untuk sektor rumah tangga sebesar 4,73 persen. Sementara konsumsi listrik untuk sektor lainnya turun.
Di antaranya adalah sektor bisnis turun 11,38 persen, bisnis turun 11,38 persen, sektor sosial turun 9,52 persen, pemerintah turun 6,9 persen, dan sektor industri turun 15,8 persen.
Hasil survei bulan Mei ini, kata Doddy, bertepatan dengan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi pencegahan penularan corona Covid-19. Masyarakat diminta lebih banyak berada di rumah dari pada beraktifitas di luar.
Lalu aturan ini juga membuat banyak perusahaan yang ditutup sementara dan tak beroperasi. Karena itu sektor-sektor bisnis tagihannya turun.
Baca Juga: Debat Luhut vs Rizal Ramli, Mardani: Jangan Saling Hujat Seperti Anak Kecil
"Ini mungkin menjadi penyebab dari banyaknya pelanggan kami yang cukup terkejut menerima tagihan listrik," jelasnya.
Namun jika masih meragukan data milik PLN, Doddy minta masyarakat segera melapor. Pihaknya lewat nomor telepon 123 akan menjelaskan rincian tagihan tiap rumah jika diminta.
"Kemudian kita juga membuka channel di Facebook, Twitter, Instagram dan lain-lain," tutupnya.
Berita Terkait
-
Tagihan Listrik Naik, Kementerian BUMN: Meteran Ada di Rumah Bukan di PLN
-
Tagihan Listrik Rumah Fadli Zon Melonjak, Fadjroel Sebut PLN Sudah Cek
-
Listrik Cuma Buat Rumah, Rini Kaget Tagihan Bulanan Naik Jadi Rp3 Juta
-
Kementerian BUMN Buka Suara Terkait Naiknya Tagihan Listrik
-
Kesal Listrik Melonjak, Publik: Grafiknya Kok Hampir Sama Penyebaran Covid?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta