Suara.com - Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan kronologi seorang wanita nekat memanjat atap gedung GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Perempuan yang belum diketahui identitasnya itu diduga nekat memanjat atap gedung GOR Ciracas karena tak mau menjalani rapid test virus Corona (Covid-19).
Gatot mengatakan, proses evakuasi baru dilakukan setelah petugas menerima laporan adanya wanita yang memanjat atap gedung GOR Ciracas. Perempuan yang belum diketahui identitasnya itu bahkan sempat bersembunyi ketika petugas melakukan evakuasi.
Dari hasil pemeriksaan sementara, wanita menolak diisolasi setelah kedapatan masuk ke Jakarta.
"Datang mau cari kerja, kemudian diisolasi dan takut dengan rapid tes," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).
Gatot mengatakan, wanita yang nekat memanjat atap gedung GOR Ciracas diduga mengalami gangguan jiwa. Terkini, petugas berhasil wanita yang memanjat atap GOR Ciracas setinggi 10 meter.
"Evakuasi orang diduga gangguan jiwa di ketinggian kurang lebih 10 Meter," kata Gatot.
Berita Terkait
-
Takut Rapid Test Corona, Seorang Wanita Nekat Panjat Gedung GOR Ciracas
-
Heboh Warga Tolak Rapid Test: Kalau Ada yang Masuk Pulang Tinggal Nama
-
Dianiaya Warga saat Gelar Rapid Test, Petugas Gugus Tugas Covid-19 Pingsan
-
Rapid Tes Massal di Pasar Jeneponto, Pedagang Menolak hingga Lari Ketakutan
-
Penumpang Pesawat Domestik Harus Punya Hasil Rapid Test
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik