Suara.com - RE (21), warga Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian, setelah dilaporkan melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Seperti diwartakan metrojambi.com--jaringan Suara.com, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 18.00 WIB, Selasa (9/6/2020). Saat itu, RE diduga melakukan pencabulan terhadap KN (15), keponakannya sendiri yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMA).
Kasus ini terungkap setelah kakak korban curiga melihat kondisi kamar adiknya yang ditutup baju dan gorden. Sebelumnya, korban juga sempat meminta nasi goreng dengan porsi lebih kepada kakaknya.
Tidak lama berselang, Er yang merupakan orang tua RE juga datang ke kediaman kakak korban untuk mencari anaknyaa. Er sempat menemui korban di dalam kamar, namun saat itu korban mengatakan jika ia tidak mengetahui keberadaan RE.
Namun saat akan meninggalkan rumah tersebut, Er melihat anaknya berada di kamar korban. Kemudian RE dan korban didudukkan bersama. Saat itu, keduanya mengaku baru saja melakukan hubungan suami istri.
Keduanya juga mengaku sudah dua kali melakukan hubungan terlarang. Pertama kali, keduanya melakukan hubungan suami istri pada April 2020 lalu.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, orang tua korban lantas mendatangi Polres Merangin untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Pelaku sudah kami amankan, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolres Merangin AKBP M Lutfi, kemarin.
Lutfi mengatakan, pelaku akan dikenakan Pasal 81 dan pasal 82 Undang Undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Baca Juga: Masuk Zona Merah, Markas FPI di Petamburan Sepi, Gerbang Ditutup!
Berita Terkait
-
Cari Pelampiasan usai Ditinggal Kabur Istri, BT Berkali-kali Perkosa Anak
-
Kisah Pilu TKW Asal Jabar, Diperkosa dan Melahirkan Anak di Penjara Dubai
-
Modal Miras Oplosan, 2 Cowok Perkosa Bergilir Anak Gadis di Belakang Warkop
-
Kenal Cowok di Aplikasi Kencan, Asisten Dokter Dibikin Teler lalu Diperkosa
-
Asisten Dokter di Depok Diperkosa saat Pingsan, Telanjang Bulat saat Siuman
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka