Suara.com - Dua Rukun Warga (RW), yakni RW 02 dan RW.04 di Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat menjadi salah satu dari 66 RW di DKI Jakarta yang ditetapkan sebagai zona merah Corona (Covid-19).
Markas Front Pembela Islam (FPI) yang berada di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, ikut masuk dalam zona merah. Namun, berdasarkan pantauan Suara.com, tampak aktivitas warga di Markas FPI masih berjalan seperti biasa.
Jalan Petamburan III sendiri terlihat tetap dibuka untuk untuk warga yang berlalu lalang menjalani aktivitasnya. Di beberapa titik spanduk imbauan untuk tetap menggunakan masker terlihat terpasang.
Tak terlihat adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) di lingkungan Jalan Petamburan III. Sementara itu, aktivitas di Markas FPI terlihat sepi, tak terlihat adanya adanya massa yang berkumpul.
Gerbang pintu markas atau sekretariat DPP FPI juga terlihat ditutup rapat. Hanya terlihat ada satu motor terparkir di sana. Tampak, markas atau sekretariat terlihat sedang dalam proses renovasi.
Salah satu warga mengatakan, Jalan Petamburan III ini sempat ditutup sementara guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
"Kemarin sih sempat diportal sekarang sudah dibuka lagi," kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya ketika berbincang dengan Suara.com di lingkungan Jalan Petamburan III, Petamburan, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Lurah Petamburan Setyanto, mengatakan, hanya ada dua RT di Petamburan yang menerapkan PSBL. Dua RT tersebut adalah RT 06 di RW 2 dan RT 05 di RW 04. Sementara markas FPI sendiri berada di lingkup RT 04 dan tak termasuk lingkup PSBL.
"(Penerapan PSBL) Hanya di RT tertentu saja, ya di RT 06, RW 02 dan di RT 05, RW 04," kata Setyanto kepada Suara.com.
Baca Juga: Ngamuk karena Tak Dikasih Uang Rokok usai Disuruh, Adik Bacok Kakak Sendiri
Alasan mengapa pihaknya menerapkan PSBL hanya ditingkat RT, menurutnya kasus warga yang terjangkit positif Covid-19 ruang lingkup kecil.
"Di RW 02 itu hanya di dua rumah (kasus positif Covid) terus di RW.04 hanya di satu rumah," ungkapnya.
Berita Terkait
- 
            
              RW Zona Merah di Duren Sawit Di-Lockdown, Tiap Gang Ditutup Portal
 - 
            
              Masuk Zona Merah karena Warga Terjangkit, 2 RT di Petamburan Terapkan PSBL
 - 
            
              Dua RW Zona Merah, Ini Jumlah Warga Petamburan yang Terpapar Corona
 - 
            
              Warga yang Langgar Aturan PSBL di Pademangan Barat Bakal Kena Sanksi
 - 
            
              Ketua RW di Pademangan Barat Keluhkan Minimnya Pengawasan Aparat Saat PSBL
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045