Suara.com - PT Moda Raya Terpadu (MRT) meminta kepada para penumpang untuk menjaga jarak saat menaiki angkutan umum. Demi mempermudah jaga jarak, gerbong khusus perempuan ditiadakan.
Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar. Dengan meniadakan gerbong khusus perempuan, maka kapasitas bagi seluruh penumpang akan bertambah.
"Kereta khusus wanita ditiadakan karena social distancing sudah dilakukan jadi pasti jarak terjamin," ujar William saat berbicara di webinar, Kamis (11/6/2020).
William mengatakan pihaknya ingin memanfaatkan semua ruang di MRT agar masyarakat tidak berdempetan saat menaikinya. Semua stasiun MRT juga telah dioperasikan untuk mencegah penumpukan penumpang.
Mulai 8 Juni kemarin, jangka waktu kedatangan kereta atau headway juga telah diperpendek dari pada saat PSBB menjadi tiap 5 menit saat jam sibuk di hari biasa. Sementara pada jam reguler menjadi 10 menit.
"Karena memang sampai saat ini kami mendorong masyarakat tetap tak berkegiatan di luar rumah saat hari libur," jelasnya.
Aturan menjaga jarak ini juga difasilitasi dengan pemasangan stiker penanda. Penumpang harus berdiri di tanda yang diberikan agar tak saling berdempetan.
"Imbauan tidak melakukan percakapan di dalam ratangga karena meskipun sudah memakai masker, potensi droplet saat berbicara masih ada," pungkasnya.
Baca Juga: Naruto Hingga Virus Corona, Ini Tiga Gaya Rambut Paling Unik dan Nyeleneh
Berita Terkait
-
Coworking Space Akan Tersedia di Stasiun-stasiun MRT
-
Dokter Reisa: Jaga Jarak Turunkan Penularan Corona hingga 85 Persen
-
Viral Pedagang Nasi Bungkus Minta Jaga Jarak 100 Meter, Bayarnya Gimana?
-
Studi: Orang Ogah Jaga Jarak Saat Pandemi-Covid-19 Punya Sifat Psikopat
-
Tak Ada Jaga Jarak saat Warga Antre BST, Ganjar Pranowo Soroti Petugas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara