Suara.com - Pasar Rawasari atau Pasar Rawa Kerbau yang berlokasi di kawasan Cempaka Putih Jakarta Pusat ditutup selama tiga hari. Hal tersebut dilakukan lantaran ada temuan 14 pedagang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di pasar tersebut.
Camat Cempaka Putih Andri Ferdian mengatakan penyebab penyebaran kasus Covid-19 meningkat di Pasar Rawasari lantaran para pedagang kurang menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya ada beberapa pedagang yang tidak mengenakan masker saat berjualan.
"Penyebabnya karena kurangnya penerapan protokol kesehatan," ujar Andri melalui pesan singkat kepada Suara.com, Jumat (12/6/2020).
Kekinian, pihak Kecamatan Cempaka Putih bakal memperketat pengawasan selama Pasar Rawasari ditutup. Bahkan, dalam kondisi normal sebelum pandemi corona terjadi, petugas keamanan tetap berjaga sampai malam hari.
"Mereka (pihak pasar) memiliki tenaga pengamanan yang sudah berjalan. Dalam kondisi normal kalau tutup malam kan ada yang jaga juga," tambahnya.
Lebih lanjut, Andri mengimbau para pedagang di Pasar Rawasari untuk tetap patuh pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dia juga meminta para pedagang untuk tetap menjaga kesehatan serta stamina dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Kami imbau agar pedagang sama-sama patuh pada protokol kesehatan. Tetap jaga kesehatan dan jaga stamina," beber Andri.
Pantauan Suara.com pada Jumat (12/6/2020) pagi, seluruh kios yang berada di pasar tersebut tutup. Berdasarkan pengamatan mata dari bagian belakang pasar, terpampang sebuah banner pemberitahuan ihwal ditutupnya pasar.
"Dalam rangka pandemi Covid-19, Pasar Rawasari ditutup sementara selama tiga hari untuk dilakukan penataan ulang protokol kesehatan Covid-19. Atas perhatiannya, diucapkan terimakasih," demikian tulisan dalam banner yang dipasang oleh Kelurahan Cempaka Putih Timur.
Baca Juga: 14 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Rawasari Ditutup 3 Hari
Saat ini, akses masuk dari bagian depan pasar sudah ditutup. Terlihat juga beberapa petugas Satpol PP berjaga di depan pintu masuk Pasar Rawasari.
Suara.com juga berkesampatan berkeliling di dalam Pasar Rawasari. Melalui pintu belakang, kami akhirnya dapat menyaksikan kekosongan pasar saat ini.
Seluruh kios tampak ditutup oleh para pedagang. Misalnya saja kios penjualan daging, ikan segar, serta kebutuhan pokok lainnya.
Diketahui, Sebanyak 14 pedagang di Pasar Rawa Kerbau Cempaka Putih terkonfirmasi positif Covid-19 usai menjalani tes usap pada Kamis (5/6), Jumat (6/6) dan Senin (8/6). Pemeriksaan dilakukan oleh petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.
Jumlah kasus terkonfirmasi itu berasal dari dari total 522 pedagang di Pasar Rawa Kerbau. Tercatat 202 pedagang telah menjalani tes usap.
Para pedagang itu berdomisili di Cempaka Putih dan di luar Cempaka Putih yang terkonfirmasi positif COVID-19 rata-rata merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan selanjutnya menjalani isolasi mandiri.
Tag
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra