Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara, mengajak para santri, para kiai, dan segenap pengasuh pondok pesantren, untuk membangun optimisme dan bersatu memenangkan perang melawan pandemi Covid-19. Hal ini dikemukakannya saat mendistribusikan 10.000 paket sembako kepada 51 pondok pesantren (ponpes) se-Provinsi Banten.
"Saya mengajak para santri, para kiai, dan segenap pengasuh pondok pesantren, untuk membangun optimisme. Mari kita bersatu memenangkan perang melawan pandemi," katanya, Banten, Jumat (12/6/2020).
Secara simbolik, bantuan "Bansos Kemensos Hadir" diserahkan Juliari kepada perwakilan ponpes di Ponpes Modern Shohibul Muslimin, Serang, Provinsi Banten. Ia minta agar tidak dilihat dari nilai bantuannya, tapi mengajak semua pihak melihat kehadirannya di tengah mereka sebagai bentuk pengakuan negara kepada peran penting pondok pesantren untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa pemenang.
Hadir dalam kesempatan ini, mantan Mensos, Bachtiar Chamsyah, Kapolda Banten, Irjen Pol. Fiandra, Sekretaris Jenderal Kemensos, Hartono Laras, Dirjen Dayasos, Edi Suharto, Forkopinda Kebupaten Serang dan dan sejumlah pejabat terkait.
Mensos menyatakan, kehadirannya tidal lepas dari arahan Presiden Joko Widodo. Ia menginstruksikan kepada para menterinya agar turun ke lapangan, di saat masyarakat tengah dilanda bencana.
"Presiden menekankan agar negara hadir di tengah masyarakat yang terkena bencana," katanya.
Juliari juga menyatakan harapannya kepada santri dan pondok pesantren, sebagai wadah pembentukan akhlak dan intelektual generasi muda, agar lahir pemimpin bangsa dari sini.
"Dari pondok pesantren akan lahir para pemimpin bangsa masa depan. Mudah-mudahan dari pondok pesantren akan lahir pemimpin yang mengangkat kesejahteraan bangsa," katanya.
Baca Juga: Para Artis Senior akan Bantu Kemensos Distribusikan Bansos ke Pekerja Seni
Berita Terkait
-
Contek Cara Jubir Covid-19 Reisa Broto Jelaskan Pandemi Pada Buah Hatinya
-
Apa Strategi Jubir Reisa Broto Asmoro Komunikasikan Covid-19 ke Publik?
-
Jadi Dokter atau Model, Jubir Covid-19 Reisa Broto Asmoro Pilih yang Mana?
-
Sandiaga Usul Tes Covid-19 ke Pedagang Pasar di Jakarta Diperluas
-
Jumlahnya Menurun, 74 Orang Positif Corona di Jakarta Hari Ini
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah