8. Restoran Indoor
Jika bar menempati peringkat nomor 1, restoran indoor menempati peringkat nomor 8 dengan tingkat risiko nomor 6. Meskipun pengunjung datang mengenakan masker, pada saat makan, mereka harus melepasnya. Selain itu, restoran indoor juga membuat orang-orang berkumpul di satu tempat dan berpotensi membuat ruangan sesak sehingga sangat beresiko.
9. Salon
Rambut mulai tumbuh tak beraturan? Kangen rasanya dipijat? Ingin segera ke salon? Meskipun di era new normal, banyak salon kecantikan akan kembali buka, namun perlu diketahui jika tempat ini bisa menjadi pusat penyebaran virus apabila tak hati-hati. Hal ini karena antara pelanggan dan pekerja salon melakukan interaksi dengan jarak yang sangat dekat. Oleh karena itu, perlu ada alat pelindung diri yang lengkap seperti masker, face shield, hand sanitizer, dan lain-lain di tempat ini.
10. Bioskop
Sudah berapa bulan tak berkunjung ke bioskop? Meskipun sudah sangat kangen, namun tetap waspada karena aktivitas ini juga berpotensi menularkan virus corona karena berada di ruang tertutup.
Tingkat risiko 5
11. Pesta di Rumah
Berniat mengadakan pesta tertutup di dalam rumah? Hal ini tetap berpotensi menularkan virus bahkan meskipun tamu yang datang adalah orang-orang terdekat dengan jumlah yang tak seberapa. Kita tak pernah tahu jejak aktivitas mereka sebelum berkunjung ke rumah, sehingga lebih baik ditunda dulu.
12. Naik Pesawat
Naik pesawat juga bisa membuat kita tertular virus. Buktinya sudah banyak. Ini karena tempat duduk di pesawat berhimpitan. Selain itu, penumpang pesawat juga berasal dari berbagai wilayah yang bisa saja dari zona merah.
Tingkat risiko 4
13. Pergi ke Dokter Gigi
Sayang sekali, di saat pandemi, kita tak bisa mengunjungi dokter gigi sesering biasanya. Ini karena pembersihan gigi bisa berpotensi menyebarkan virus. Meskipun, beberapa ahli kesehatan mengatakn resikonya tak begitu besar.
14. Kembali Ngantor
Salah satu kegiatan yang pasti akan terjadi di era new normal adalah kembali bekerja dari kantor. Lalu bagaimana potensi penularannya? Meskipun risiko penularannya berada di tingkat 4, namun pekerja tetap harus disiplin melaksanakan protokol pencegahan virus corona dari pemerintah.
Baca Juga: Studi: Pasien Covid-19 dengan Kadar Enzim Rendah Lebih Berisiko Meninggal
Tingkat risiko 3
15. Belanja Bulanan
Aktivitas belanja menuntut kita untuk pergi ke supermarket, toko, atau warung sayur yang ramai dengan pengunjung. Itulah mengapa kegiatan ini tetap beresiko menularkan virus corona.
16. Pergi ke Hotel
Industri pariwisata paling terkena dampak virus corona. Hotel-hotel jadi sepi. Namun, di era new normal, tempat ini akan kembali buka. Jika terpaksa harus menginap di hotel, pastikan untuk meminimalisir interaksi secara langsung dengan orang lain.
17. Pergi ke Pom Bensin
Kendaraan kita tak akan menyala jika tak diisi bahan bakar. Oleh karena itu, kita tak bisa berhenti mengunjungi pom bensin. Meskipun resikonya rendah, namun tempat ini tetap bisa menjadi penularan virus karena banyak orang keluar masuk.
Tingkat resiko 2
18. Membungkus Makanan dari Restoran
Jika makan di restoran beresiko tinggi menularkan virus corona, membungkus makanan, meskipun tingkat risiko rendah, tetap berpotensi menyebarkan virus. Tetap waspada dengan selalu cuci tangan sebelum makan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional