Suara.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian menilai wajar kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo menurun di tengah pandemi covid-19
"Terkait survei sekarang, kita tahu bahwa kepuasan publik turun," ujar Donny dalam diskusi virtual dengan tema "Momentum Wujudkan Revolusi Mental, Sabtu (13/6/2020).
Pernyataan Donny menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang merilis hasil jajak pendapat tentang peranan pemerintah dalam penanganan covid-19.
Berdasarkan hasil survei, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurun yakni 66,5 persen dibanding temuan Februari 2020 atau sebelum kasus Covid-19 di Indonesia yakni 69,5 persen atau turun tiga persen.
Ia pun memprediksi seharusnya tingkat kepuasan masyarakat menurun tidak hanya 3 persen. Sebab di tengah kondisi pandemi, banyak pihak yang terdampak.
"Saya malah memprediksi turunnya harusnya lebih jauh tidak hanya 3 persen? Kenapa karena kondisi saat ini sulit sekali, pengangguran saat ini sudah 3 juta dan efeknya luar biasa terhadap pendapatan rumah tangga terhadap cicilan, kewajiban-kewajiban," ucap dia
Karena itu kata Donny, di tengah kondisi pandemi Covid-19, seharusnya tingkat kepuasaan masyarakat turun hingga 10 persen.
Maka dari itu, menurunnya kepuasan masyarakat sebesar tiga persen patut disyukuri.
"Dalam kondisi sulit seperti ini turun 3 persen. Saya kira itu sesuatu yang patut disyukuri, harusnya turunnya mungkin 5 sampai 10 persen bahkan lebih, karena tidak bisa ditutupi bahwa kondisi ini sulit sekali, kondisi ini tidak mudah bagi semua orang," katanya.
Baca Juga: Survei LSI Denny JA Himpun 5 Alasan Warga Tak Cemas Lagi Terpapar Covid-19
Untuk diketahui, Inikator Politik Indonesia merilis hasil survei bertajuk persepsi publik terhadap penanganan Covid-19.
Survei digelar pada periode 16-18 Mei 2020 dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun metode wawancara telepon dengan random sampling kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia.
"Kepuasan terhadap kerja Jokowi sekitar 66,5 persen Cenderung menurun tapi tidak signifikan dibanding temuan sebelumnya yaitu 69, persen," ucap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi dalam diskusi virtual, Minggu (7/6/2020).
Berita Terkait
-
Istana Sebut Pemerintah Tidak Alergi Kritik saat Pandemi Corona
-
Muncul Petisi '1 Tahun Tidak Cukup dan Memalukan, Pak Jokowi'
-
Novel Baswedan Tagih Respons Jokowi, Penerornya Cuma Dituntut 1 Tahun
-
Gus Mus Dukung Susi: Tak Ada Kepentingan Politik, Kecuali Peduli Lingkungan
-
5 Fakta Istri Ajudan Bung Karno Cuma Ngontrak Hingga Dibantu Prabowo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?