Suara.com - Belum lama ini sebuah koran di Singapura merilis daftar profesi yang penting dan tidak penting selama masa pandemi. Sayangnya, daftar profesi yang tidak penting membuat publik geram.
Pada halaman hasil survei koran The Sunday Times yang dipublikasikan pada hari Minggu (14/6/2020) itu memaparkan 5 daftar pekerjaan yang penting dan 5 daftar pekerjaan yang tidak penting.
Disebutkan, pengerjaan survei dilakukan kepada 1000 responden. Para responden diajukan pertanyaan soal pekerjaan yang paling krusial di Singapura, dan bagaimana kesediaan mereka untuk membayar pekerja di sektor tersebut.
Hasilnya menunjukkan bahwa posisi teratas pekerjaan yang dianggap paling penting diduduki oleh para tenaga kesehatan yaitu dokter dan perawat.
Sementara itu, posisi pekerjaan paling penting selanjutnya diraih oleh pekerja pembersih, pengumpul sampah, pedagang toko kelontong, dan kurir.
Di sisi lain, survei itu juga merilis daftar pekerjaan yang dianggap paling tidak penting peringkat teratas adalah seniman. Lalu disusul telemarketer, manajer sosial media, konsultan bisnis, dan manajer HRD.
Profesi seniman yang dianggap menjadi pekerjaan yang paling tidak esensial selama pandemi ini membuat geram para pekerja kreatif.
Seorang pekerja seni menuliskan keberatannya di akun Facebook R Chandran Rama.
"Aku benar-benar tidak setuju dengan ini! Seniman, atau dalam hal ini, Manajemen Sumber Daya Manusia itu penting. Itu bergantung konteksnya. Ketika kita bergerak dari seorang pengangguran atau situasi pekerja rendahan ke proses menemukan pekerjaan untuk orang-orang, Manajemen Sumber Daya Manusia akan menjadi hal yang terbaik," demikian pembelaan Chandran Rama.
Baca Juga: Kemnaker Berupaya Hapus Pekerja Anak dari Bentuk Pekerjaan Terburuk
Ia menyayangkan mengapa survei ini harus membandingkan dan dipublikasikan di sebuah media massa.
"Mengapa ini harus dipublikasikan di tempat publik untuk menunjukkan siapa yang melakukan pekerjaan yang penting dan siapa yang melakukan pekerjaan yang kurang penting? Bukan apa-apa, kita juga punya perasaan. Kami juga sakit ketika ditusuk. Words of Shakespeare, seorang seniman," tutupnya.
Tak hanya seniman tersebut yang melayangkan protes, beberapa warganet di Twitter pun juga mengungkapkan hal senada.
"Seni dan para pekerjanya membantu menjaga kesehatan mental orang-orang selama masa pandemi, kita punya peran masing-masing yang harus dimainkan. Menyebut kami "tidak penting", meremehkan manfaat dari karya dan apresiasi seni itu sendiri sejujurnya adalah sebuah pola pikir yang sempit," komentar warganet Twitter.
"Bagaimanapun, infografik ini juga dibuat oleh seorang pekerja seni," sentil warganet lain.
Berita Terkait
-
Jumlah Kasus Virus Corona Singapura Terbanyak di Asia Tenggara
-
Kabar Baik, Sudah 26 Ribu Orang Sembuh dari Virus Corona di Singapura
-
Longgarkan Aturan Covid-19, Pasangan Ini Langsung Menikah di Hari Pertama
-
Pemijat Kasih Servis Onani saat Pembatasan Sosial, Didenda Rp 223 Juta
-
Tawarkan Pijat Plus-plus, Wanita Ini Kena Denda Ratusan Juta
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Peringatan Megawati Buat Dunia: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Wanti-wanti Pemprov DKI Hadapi Cuaca Ekstrem, DPRD Pesimistis Jakarta Bebas Banjir, Mengapa?
-
Ada Apa dengan Jokowi? Batal Hadiri Kongres III Projo Karena Anjuran Tim Dokter
-
Pengunjung Tak Perlu Cemas, Ini Kantong-kantong Parkir Konser BLACKPINK di SUGBK Jakarta
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras
-
Bobby Nasution Dukung Siswa Sumut Wakili Indonesia di Olimpiade Sains Internasional di Rusia