Suara.com - Sebuah unggahan Facebook mengklaim tokoh Steve Rogers dalam film Captain Amerika bangun saat publik bisa melihat virus corona.
Unggahan itu dibagikan oleh akun Facebook costumarvel pada Jumat (12/6/2020).
Terdapat foto yang menampilkan sosok Steve Rogers di sebuah kota. Sementara di belakangnya terlihat baliho yang disebut-sebut menampilkan penampakan virus corona.
Foto itu kemudian disandingkan dengan foto tokoh Tony Stark atau Iron Man.
Unggahan tersebut juga dibubuhi sejumlah tulisan berbahasa Inggris berbunyi: "In Captain America, Steve Rogers Awakens in Modern Times, and You Can See a Corona and a Virus", "Did You Know?" dan "Don't Lie to me Rogers, Did You Know?".
Semenatra sebagai narasi, akun customarvel menuliskan:
"Di fi kapten amerika, capten steve bangun pada masa modern dan kamu bisa lihat virus corona Repost @marvel2k19__ • • • • • • Follow me for more #anthonymackie #sebastianstan #wyattrussell #zemo #disneyplus #thefalconandthewintersoldier #thanosdidnothingwrong #blackpanther2 #avengers #endgame #infinitywar #chrisevans #chrishemsworth #captainamerica #thor #falconandthewintersoldier #hawkeye #infintywar #marvelindonesia #marvelindo #konspirasi".
Lantas benarkah film Captain America memprediksi adanya virus corona?
Penjelasan
Baca Juga: Sebar Hoaks Corona, 104 Orang Jadi Tersangka, 17 di Antaranya Sudah Dibui
Hasil penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim yang mengatakan film Captain America memprediksi adanya virus corona dipastikan tidak benar.
Hal itu ditunjukkan oleh bukti yang ditemukan oleh sejumlah media. Salah satunya oleh situs India.com dalam artikel berjudul "Fake News: Film Critics Debunk Conspiracy Theorists Claims of Captain America Predicting COVID-19 And George Floyd Protests in 2011"
Dalam artikel tersebut diterangkan, seorang kritikus film bernama William Mullally dari The Cutaway mengungkap fakta di balik baliho yang diklaim menggambarkan penampakan virus corona.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, William menegaskan bahwa baliho tersebut bukan menampilkan simbol virus corona melainkan gambar spageti.
Senada dengan hal itu, situs Snopes.com menuliskan bahwa papan iklan atau baliho itu menunjukkan gambar pasta Batilla dalam bentuk kembang api.
Gambar yang diunggah oleh sumber diketahui merupakan potongan adegan dari film Captain America: The First Avenger yang dirilis tahun 2011 jauh sebelum adanya pandemi virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta