Suara.com - Wali Kota Bogor, Bima Arya mngatakan banyak warga yang ingin menghindari kerumunan di tengah wabah Corona (Covid-19) saat berangkat kerja ke Jakarta.
Saking tak mau berkerumun, warga memilih rela berangkat pada malam hari.
Bima Arya mengatakan dengan cara ini, para pekerja terhindar dari keramaian khususnya di dalam kereta saat pagi hari. Ia cara ini mengurangi kepadatan orang di stasiun maupun dalam kereta.
"Ada data banyak penumpang yang memilih berangkat tadi malam dibanding Senin pagi," ujar Bima di Stasiun Bogor, Senin (15/6/2020).
Kendati demikian, Bima mengakui suasana stasiun masih padat meski sudah mulai berkuranh. Hal ini dilihat langsung oleh Bima saat meninjau Stasiun Bogor bersama Gubernur Anies Baswedan.
"Jadi situasinya walaupun masih padat tapi jauh lebih bisa kami urai," jelasnya.
Cara lain yang dilakukan untuk mengurangi kepadatan di stasiun adalah dengan menyediakan bus gratis untuk mengantar pekerja dari Bogor ke Jakarta. Pemprov DKI juga ikut membantu menyediakan 50 unit bus sekolah dalam program ini.
Selain itu, pihak Kereta Api Indonesia (KAI) dan Pemkot Bogor melakukan pengaturan di stasiun. Tujuannya agar protokol pencegahan penularan corona Covid-19 tetap terlaksana.
"Jadi saya terima kasih pada PT KAI, pak Gubernur yang ikut sama-sama berkordinasi sehingga dapat mengurangi penumpukan penumpang di sini," pungkasnya.
Baca Juga: Anies hingga Bima Arya Sepakat Pesantren Tak Dibuka Sebelum Aman Covid-19
Berita Terkait
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
PBB Meroket 100 Persen? Kemendagri Turun Tangan Cegah 'Api Pati' Menyebar ke Daerah Lain
-
Ada Demo di Luar, Irjen Kemendagri Kesulitan Tembus Gedung DPR untuk Rapat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta