Suara.com - Proses pemakaman jenazah positif corona covid-19 kerap mendapat penolakan dari sejumlah warga. Bahkan, ada keluarga yang merebut paksa jenazah keluarganya yang dinyatakan terinfeksi virus corona dari rumah sakit terjadi.
Dengan adanya peristiwa tersebut, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berharap kepada tokoh-tokoh keagamaan bahkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) turut andil mengedukasi masyarakat.
Staf Ahli Kemendagri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Didik Suprayitno menyoroti dengan adanya tindakan penolakan masyarakat terhadap pemulasaran jenazah Covid-19 di suatu daerah. Bukan hanya itu, sejumlah warga juga sempat membuat heboh karena membawa paksa jenazah dari rumah sakit.
"Keturutsertaan FKUB dan tokoh-tokoh agama, majelis-majelis agama untuk memberikan pengertian kepada masyarakat ini sangat diperlukan," kata Didik dalam sebuah Seminar Webinar Memperkuat Kerukunan dan Solidaritas di Tengah Covid-19, Senin (15/6/2020).
Dikarenakan pandemi Covid-19 belum juga menghilang dari tanah air, maka peran serta para tokoh agama, tokoh masyarakat, atau anggota FKUB dinilai penting memberikan informasi terkait kebijakan strategis pemerintah.
Kekinian pemerintah telah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di mana masyarakat sudah bisa beraktivitas seperti biasa di tengah pandemi Covid-19. Meski demkian, protokol kesehatan menjadi kewajiban utama agar penularan Covid-19 tidak terjadi.
Selain itu, Didik juga mengingatkan kepada anggota FKUB, tokoh agama maupun tokoh masyarakat untuk bisa meningkatkan solidaritas apabila ada salah satu warga yang terkena dampak Covid-19.
"Meningkatkan kesetiakawanan dan solidaritas masyarakat terhadap warga yang terdampak pandemi Covid-19," pungkasnya.
Baca Juga: Minggu Ini, Jerman Siap Rilis Aplikasi Pelacakan Virus Corona
Berita Terkait
-
Minggu Ini, Jerman Siap Rilis Aplikasi Pelacakan Virus Corona
-
New Normal: Ini Prediksi Penjualan Industri Otomotif untuk Juni 2020
-
Longgarkan Pembatasan, Kasus Covid-19 di China, Korsel, dan Mesir Meningkat
-
LIVE STREAMING: Update Covid-19 Senin, 15 Juni 2020
-
Aman, WHO Imbau Ibu Positif Virus Corona Tetap Menyusui Bayi Mereka
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka