Suara.com - Pemprov DKI Jakarta menyiagakan 918 petugas Satpol PP di 153 pasar ibu kota. Nantinya para petugas itu akan melakukan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di lokasi.
Kepala Satpol PP Arifin mengatakan 153 pasar itu merupakan pusat perbelanjaan yang dikelola oleh BUMD PD Pasar Jaya. Menurutnya pengawasan diperlukan mengingat jumlah kios yang dibuka sudah bertambah PSBB transisi.
"Jumlah petugas Satpol PP yang akan melakukan pengawasan terhadap pasar itu jumlahnya sebanyak 918 orang, dari 153 pasar yang dikelola pasar jaya," ujar Arifin saat dihubungi, Senin (15/6/2020).
Arifin menjelaskan, protokol kesehatan di pasar harus diterapkan demi mencegah penularan corona Covid-19. Beberapa ketentuan seperti penggunaan masker, jaga jarak, dan aturan ganjil-genap akan dipantau oleh petugasnya.
"Jadi tinggal melihat saja, ini dilakukan atau tidak, ini ada perubahan atau tidak, ketika ada pelanggaran maka ada teguran," jelasnya.
Ia memperkirakan setiap pasar akan dijaga oleh setidaknya enam orang petugas. Namun jika perlu penambahan atau tindakan lainnya, maka ia tak menutup kemungkinan akan menambahnya.
"Setiap pasar kurang lebih 6 orang. Nanti kita evaluasi dulu," pungkasnya.
Berita Terkait
- 
            
              Mal Mulai Beroperasi, Dua Petugas Satpol PP DKI Disiagakan di Tiap 120 Mal
 - 
            
              Infeksi Covid-19 Hampir 8.500, Malaysia Belum Buka Tempat Hiburan
 - 
            
              Jokowi Ajak Rakyat Awasi Penggunaan Dana COVID-19
 - 
            
              Khawatir Pengunjung Mal Membludak, Personel TNI-Polri Disiagakan
 - 
            
              Memes Ikutan Pusing Mikirin Pernikahan Kevin Aprilio yang Terus Diundur
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah