Suara.com - Korea Utara meledakkan sebuah gedung di kota Kaesong yang biasanya digunakan sebagai kantor penghubung antara Korea Utara dengan Korea Selatan.
Menyadur CNN pada Selasa (16/06/20200), penghancuran gedung ini gambar nyata hubungan antar dua negara saudara yang semakin memburuk.
Media pemerintah Korea Utara melaporkan gedung empat lantai yang terletak di kota Kaesong di sisi Korea Utara dari zona demiliterisasi hancur total oleh ledakan hebat pada pukul 14:50 waktu setempat.
Gumpalan asap hitam membubung di atas gedung dan terlihat dari sisi perbatasan Korea Selatan.
Kantor penguhubung tersebut sudah sepi sejak Januari karena virus corona dan seorang sumber menyebut staf Korea Selatan tak pernah berkunjung pasca gedung ditutup.
Sebelumnya saudara perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong sudah menekan Korea Selatan dan mengancam akan merobohkan kantor penghubung yang disebutnya "tidak berguna" di kota perbatasan Kaesong.
Dalam sebuah pernyataan, ia juga mengecam Korea Selatan sebagai 'musuh' dan berkata kekuatan militernya siap mengambil tindakan kapan saja.
"Dengan menggunakan kekuatan yang disahkan oleh pemimpin tertinggi, partai kami dan negara, saya memberi instruksi kepada lengan departemen yang bertanggung jawab atas urusan dengan musuh untuk melakukan tindakan secara tegas," katany.
"Tentara kita juga akan menentukan sesuatu untuk meredam kekesalan rakyat kita dan tentu saja melaksanakannya, saya yakin," tambahnya.
Baca Juga: Kim Jong Un: Korea Utara Janji Tingkatkan Pencegahan Perang Nuklir
Korea Selatan sempat melakukan rapat darurat pada hari Minggu (14/06/2020) terkait hal ini dan meminta Korea Utara menegakkan perjanjian rekonsiliasi.
Menyadur laman DW, Direktur Keamanan Nasional Korea Selatan Chung Eui Yong mengadakan konferensi video dengan menteri keamanan, kepala diplomatik dan jenderal militer.
Chung Eui Yong mendesak Korea Utara untuk menegakkan perjanjian rekonsiliasi.
"Korea Selatan dan Korea Utara harus berusaha menghormati semua perjanjian antar-Korea yang dicapai. Pemerintah menanggapi situasi saat ini dengan serius."
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK