Suara.com - Seorang pria di Kolkata, India, nekat melempar dua bocah laki-laki dari lantai empat apartemen lantaran merasa terganggu terhadap suara teriakan dan cekikikan mereka.
Menyadur Gulf News, insiden yang terjadi di daerah Burrabazar Kolkata pada Minggu (14/6) malam ini mengakibatkan salah satu anak meninggal dunia.
Shiv Kumar Gupta meradang seusai dua bocah berusia dua tahun dan enam tahun bermain di lantai empat. Keduanya yang tengah bermain, menimbulkan suara yang menganggu pelaku.
Berdasarkan keterangan dari kepolisian, Gupta sebelumnya pernah terlibat perselisihan dengan seorang anak laki-laki yang menurutnya terlalu berisik saat bermain di lantai empat, masalah tersebut reda setelah orang tua anak meminta damai.
"Hari itu sekitar jam 6 sore, Gupta sekali lagi marah usai anak-anak pergi ke lantai empat untuk bermain. Karena marah, ia pergi ke lantai empat dan melempar kedua anak-anak itu dari lantai tersebut," ujar seorang petugas polisi.
Kedua koran langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Bocah berusia 6 tahun mengalami luka parah sementara anak yang berusia 2 tahun tak dapat diselamatkan.
Gupta saat ini telah ditangkap oleh kepolisian Labazaar. Selama interogasi, pria berusia 55 tahun ini mengaku perbuatannya.
"Selama interogasi, dia mengakui kejahatannya. Sangat disayangkan bocah laki-laki berusia dua tahun tidak terselamtkan, sementara yang lain mengalami luka-luka serius," jelas polisi.
Dalam penyelidikan, terungkap Gupta kerap terlibat pertengkaran dengan para tetangganya. Bahkan sebelum polisi tiba saat insiden itu, penghuni gedung lain sempat menganiaya tersangka.
Baca Juga: Tusuk Wiranto, Teroris Abu Rara Dituntut 16 Tahun Bui, Istrinya 12 Tahun
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional