Suara.com - Tiga personel kepolisian New York (NYPD) dilarikan ke rumah sakit pada Senin (15/6) karena keracunan usai meminum milkshake dari salah satu gerai restoran cepat saji Shake Shack.
Menyadur News.com.au, insiden ini memunculkan spekulasi minuman milik petugas polisi tersebut sengaja diberi racun, mengingat ketegangan-ketegangan yang muncul terkait kinerja kepolisian.
Presiden Dewan Direksi Asosiasi Detektif Paul DiGiacomo mengatakan para petugas NYPD "sengaja diracuni oleh satu atau lebih pekerja di gerai yang ada di Lower Manhattan.
"Polisi di New York dan di seluruh negeri diserang oleh penjahat ganas yang tidak menyukai kami hanya karena seragam yang kami kenakan," ujar DiGiacomo.
Namun spekulasi-spekulasi tersebut dipatahkan oleh hasi penyelidikan polisi di mana pihak NYPD tidak menemukan bukti para karyawan restoran sengaja memasukkan racun.
Mengutip CNN, penyelidik menyimpulkan bahwa racun yang ada di minuman tiga petugas personel tersebut berasal dari cairan pembersih yang masih tertinggal di mesin pembuat milkshake.
"Setelah penyelidikan menyeluruh oleh para penyelidk NYPD di Manhattan selatan, disimpulkan bahwa tidak ada karyawan Shake Shack yang melakukan tindakan kriminal," cuit Rodney Harrison, Kepala Detektif NYPD.
Zat yang membuat personel NYPD jatuh sakit diyakini sebagai pemutih yang digunakan untuk membersihkan mesin.
Pihak Shake Shack, melalui akun twitter pada Selasa (16/6) mengatakan merasa lega mengetahui para petugas baik-baik saja, setelah sebelumnya mengunggah postingan akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menyelidiki insiden ini.
Baca Juga: Bandara Adi Soemarmo Solo Sediakan Rapid Test, Bayar Rp 290 Ribu
Selepas meminum milkshake, tiga petugas polisi merasakan ada yang aneh di minuman mereka. Pun mereka menemukan zat pemutih di minuman tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa