“Nilai merek merupakan tolok ukur persepsi pelanggan, investor, dan stakeholder lainnya terhadap kualitas layanan yang dirasakan pelanggan dan performance perusahaan. Dengan kualitas layanan yang baik dan performance bisnis yang cemerlang, maka nilai merek perusahaan tentunya juga akan meningkat,” kata
Ririek
Menurutnya, Telkom tengah bertransformasi dan memperkuat posisi sebagai perusahaan telekomunikasi digital. Hal tersebut diharapkan menjadi kekuatan bagi Telkom ke depan, sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik, demi meningkatkan kepercayaan dan kesetiaan pelanggan serta stakeholders lainnya.
Meski tantangan menghadang, ada sejumlah peluang yang muncul. Telkom terus memperkuat kapabilitas bisnis digital melalui pertumbuhan pendapatan bisnis digital, yang menjadi kontributor utama pendapatan perusahaan, serta didukung oleh investasi pada infrastruktur broadband yang berkelanjutan.
Menurut Ririek, hal ini juga merupakan upaya Telkom untuk membangun dan meningkatkan merek perusahaan secara kontinyu. Sepanjang 2019, Telkom berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 135,57 trilliun, tumbuh positif sebesar Rp 4,78 triliun (3,7 persen) dibanding tahun 2018.
Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) perseroan tahun 2019 tercatat Rp 64,83 triliun, dengan laba bersih sebesar Rp 18,66 triliun, atau masing-masing tumbuh 9,5 persen dan 3,5 persen. Digital Business Telkomsel dan IndiHome tumbuh signifikan dan menjadi kontributor utama pertumbuhan Perseroan.
Selain pemeringkatan brand di Indonesia, Brand Finance juga membuat pemeringkatan Brand Finance Global 500 2020, yang mana Telkom berada di posisi 434 (naik dari posisi 446) dan menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam daftar merek paling bernilai di pentas global.
Tidak hanya itu, dalam pemeringkatan brand telekomunikasi yang paling kuat dan bernilai atau Telecom 150, Telkom berada di posisi pertama di Asia Tenggara dan peringkat 33 di dunia, naik dari sebelumnya di peringkat 36.
“Pencapaian ini menjadi kalibrasi bagi Telkom dan memastikan bahwa kami sudah berada di jalur yang tepat. Apresiasi Most Valuable Brand ini menjadikan Telkom semakin percaya diri dalam meningkatkan kualitas dan nilai brand-nya demi memantapkan posisi Telkom sebagai operator kelas dunia,” ujar Ririek.
Baca Juga: Anak Usaha Telkom Buka Lowongan Kerja untuk D3 Semua Jurusan, Cek di Sini
Berita Terkait
-
Percepat Digitalisasi Indonesia, Telkom Modernisasi Jaringan Full Fiber
-
Dampak New Normal Bagi Investasi Telkom di Sektor Digital
-
Erick Thohir Serahkan Bantuan Telkom ke Masyarakat Terdampak Covid-19
-
Pasca Lebaran, Telkom Bakal Jalankan Skenario The New Normal
-
Cegah Penyebaran Covid-19, Telkom Regional II Salurkan Sejumlah Donasi
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur