Suara.com - Komika Bintang Emon membeberkan alasan mengapa dirinya mengangkat topik kasus penyiraman air keras Novel Baswedan untuk menjadi bahan komedinya.
Bintang tak menyangka bahwa bit komedi soal kasus penyiraaman air keras Novel Baswedan yang diunggah di sebuah video singkat di Instragram-nya akan menghebohkan publik hingga membuat beberapa akun buzzer menyerangnya.
Komedian ini menjelaskan bahwa selama ini dirinya memang mengangkat isu-isu yang tengah dibicarakan masyarakat, termasuk isu sidang penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
"Gue membawakan sesuatu yang diresahkan masyarakat secara komedi," kata Bintang Emon dilansir Suara.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (17/6/2020).
Ia juga menjelaskan bahwa isu yang ia angkat bukan merupakan sesuatu yang ia gali secara mendalam. Bintang mengaku menggunakan isu-isu yang tengah dibicarakan bersumber dari kabar yang beredar di media.
"Makanya kalau lu bedah kan pembahasannya kulit luar. Ya kan bahasanya kan receh-receh," kata Bintang kepada Deddy Corbuzier.
Kendati demikian Bintang mengaku bahwa setiap pembahasannya pasti memiliki konsekuensi, termasuk peluang membuat seseorang tersinggung.
"Untuk komedi pasti ada sesuatu yang jadi korban, entah benda atau orang," kata Bintang yang menyadur perkataan seniornya, Pandji Pragiwaksono.
Ia juga tak menyangkal jika bit komedinya menjadi viral karena mengandung isu yang sensitif, dan kemungkinan kondisi orang-orang juga tengah dilanda kekhawatiran.
Baca Juga: Bintang Emon Diserang karena Bela Novel, Anies Hanya Diam Menunjuk Langit
"Mungkin karena semua orang lagi pusing melucu jadi tidak lucu?" tanya Deddy Corbuzier.
"Mungkin sih tapi bisa juga jadi penghibur tapi ya itu tadi ancaman sensitivisasanya beda-beda," jawab Bintang.
Menyadari bahwa profesinya mengandung risiko yang berkaitan dengan sensitivitas publik, Bintang melontarkan selorohan untuk mendaftar menjadi pegawai negeri sipil (PNS) saja.
"Ya Allah bingung banget gue jadi orang, daftar PNS aja gue. Pagi-pagi manasin motor udah berangkat. Jadi komedian bingung sensitivitasnya," seloroh Bintang.
Untuk diketahui, Bintang Emon membuat video roasting yang mengomentari pelaku penyerangan Novel Baswedan melalui akun media sosial pribadinya. Hal ini didasari pernyataan pelaku yang mengaku tak sengaja menyiram air keras kepada Novel.
“Katanya enggak sengaja, tapi kok bisa sih kena muka? Kan kita tinggal di bumi. Gravitasi pasti ke bawah. Nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka, kecuali Pak Novel Baswedan emang jalannya hand stand, bisa lu protes,” kata Bintang Emon dalam videonya.
Berita Terkait
-
Bintang Emon ke Deddy Corbuzier: Lu yang Setting Biar Gue Ada Masalah?
-
Pelapor Bintang Emon Minta Maaf
-
Hukum Bobrok, Novel Baswedan: Kecuali Presiden Perhatian
-
Teringat Kasus Novel, Said Didu Ngaku 'Parno' Setiap Salat Subuh ke Masjid
-
Best 5 Oto: Bupati Klaten Sri Mulyani Motoran, Bill Gates Bikin Game Balap
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran