Suara.com - Seorang buronan Federal Bureau of Investigation atau FBI bernama Russ Albert Medlin ditangkap jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Medlin diketahui ditangkap di rumah mewah di Jalan Brawijaya VIII nomor 6, RT.02 RW 03, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (14/6/2020).
Ketua RW setempat, Sapti mengaku baru mengetahui penangkapan Medlin ketika mendapat laporan dari ketua RT setempat. Penggerebekan terhadap buronan FBI itu juga mengundang perhatian warga sekitar.
"Saya baru tahu pas kejadian penangkapan. RT-nya yang menyaksikan juga gak sampai selesai. Kan itu jam 8 (malam) digerebek kemudian mungkin sekitar jam 1 malam baru dibawa," kata dia.
Sapti juga mengaku tak pernah tahu aktivitas yang dilakukan Medlin. Diketahui bule Amerika itu kerap menyewa PSK belia untuk disetubuhi.
Sapti mengatakan, baru tahu jika penyewa rumah mewah itu adalah buronan FBI.
"Kami tahunya baru kemarin. Dikira rumah kosong kan," kata dia.
Sapti mengaku, proses penangkapan Medlin hanya disaksikan ketua RT setempat.
Awalnya menurut Sapti, warga setempat melihat adanya keramaian di depan rumah yang ditempati buronan asal Amerika tersebut. Warga yang curiga lantas melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT 02.
Baca Juga: Sembunyi di Rumah Mewah, Detik-detik Buronan FBI Pelaku Paedofil Dicokok
"Yang jaga di pos itu biasanya kalau ramai orang baru dia lapor ke pak RT. Karena banyak orang kan (di depan rumah Medlin), terus yang jaga lapor ke pak RT. Karena memang nggak secara khusus (tiba-tiba penggerebekan)," kata dia.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya meringkus buronan FBI di sebuah rumah di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan. Penangkapan terhadap Medlin dilakukan pada Minggu lalu.
Selama bersembunyi di Jakarta, pria asal Amerika tersebut ternyata kerap meminta dicarikan gadis remaja untuk disetubuhi. Dalam pelariannya itu, pelaku peadofil ini mengiming-imingi uang Rp 2 juta agar bisa menyetubuhi cewek ABG.
"Ini berdasarkan hasil laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Brawijaya tersebut, di sana tersangka RAM sering bawa wanita anak-anak di bawah umur," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (16/6/2020).
Atas laporan tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan pengintaian terhadap kediaman Medlin dan berhasil menangkap tiga orang PSK di bawah umur yang saat diperiksa mengaku baru saja disewa untuk melayani Medlin.
Dari pengakuan tersebut, petugas kemudian melakukan penggerebekan terhadap kediaman Medlin dan menangkap tersangka beserta sejumlah barang bukti.
Berita Terkait
-
Dikomandoi Ade Armando, Relawan Jokowi Ancam Propamkan Polda Metro Soal Kasus Roy Suryo
-
Sekolah Elite Mentari Bintaro Diancam Bom, 6 Mobil Gegana Langsung Aktif
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
DJ Panda Terancam Penjara! Kasus Ancaman Erika Carlina Naik Penyidikan, Janin dalam Bahaya?
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Sita Ribuan Catridge Liquid Lamborghini hingga Happy Water, Polres Meranti Cokok Pengedar Kakap!
-
Masalah PMI jadi Fokus Utama, Megawati Wanti-wanti: Proses Pemulangan jangan Ditunda-tunda
-
Polisi Pastikan Tak Ada Korban Luka Maupun Jiwa Buntut Ledakan di Gedung Nucleus Farma
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Dina Oktaviani: Dicekik Atasan, Jasad Dibuang dalam Kardus
-
Puan Maharani Apresiasi Dukungan Istri Anggota DPR RI di Tengah Tekanan dan Kritikan
-
Percepat Pemulihan Pasar Kota Wonogiri, Ahmad Luthfi Kucurkan Rp1 M untuk Bangun Sarpras Darurat
-
Isi Curhat Asmara Dina Oktaviani Sebelum Tewas Dibunuh Atasan yang Dipercaya
-
Polisi Bongkar Sindikat Raksasa TPPO di Bandara Soetta: 15 Jadi Tersangka, 24 Masih Buron
-
Agar Gak Asal Dicomot AI, Dewan Pers Usulkan Produk Jurnalistik Masuk UU Hak Cipta
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Tak Panik Gegara Dana Transfer Dipotong, Harus Efisiensi Belanja!