Suara.com - Baru-baru ini publik digemparkan dengan sebuah video seorang perempuan yang diduga kesurupan saat berada di ruang UGD sebuah rumah sakit.
Video yang dibagikan oleh akun Twitter salah satu komika Indonesia @danedgustama itu menayangkan suasana sebuah ruangan gawat darurat yang diisi oleh beberapa pasien dan seorang perempuan yang diduga adalah keluarga pasien.
Beberapa petugas juga tampak berjaga mengawasi pasien dan kemudian merekam peristiwa viral tersebut.
Di ruangan berlantai hijau itu, tampak seorang pasien yang sedang dirawat dengan ditopang oleh berbagai macam peralatan. Sementara seorang perempuan berkerudung cokelat menungguinya di samping pembaringan.
Beberapa saat kemudian, perempuan itu tiba-tiba meracau dan berteriak-teriak sambil tertawa.
"Aku suka dunia itu hancur, hancur, sehancur-hancurnya. Kau tahu aku siapa?" teriak wanita itu kepada petugas rumah sakit yang ada di seberang ruangan.
"Aku iblis," kata wanita itu dengan tertawa lebar.
Dari rekaman yang beredar, para petugas tampak belum bisa mendekati wanita itu. Seorang petugas keamanan juga tak bisa mengambil tindakan.
"Mengaku dia iblis," kata si petugas.
Baca Juga: Mal Jakarta Kembali Dibuka, Ferdinand PD: Jangan Seperti Orang Kesurupan
Sementara wanita itu tetap melanjutkan meracau dan berteriak-teriak mengaku iblis di depan pasien.
"Wahai manusia aku ingatkan kau semua jangan pernah bermain api," teriak wanita itu masih diikuti dengan lengkingan tawa.
Wanita itu kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan beberapa langkah lalu menghampiri pasien dan membanting tepian ranjangnya.
"Kau nak bawa apa?!" teriak wanita itu menunjuk petugas. Si petugas yang semula akan mendekati wanita itu kemudian mundur lagi.
Amukan wanita itu semakin menjadi-jadi. Ia tak hanya berteriak-teriak, namun juga mulai membanting barang-barang yang ada di sekitarnya.
Para petugas mulai kehilangan kesabaran melihat tingkah wanita itu.
Berita Terkait
-
Terciduk di Bawah Jembatan, Pasangan Mesum di Sleman Panik Lari Bawa Sarung
-
Perusahaan Minyak Asal Malaysia Bantu Pemkab Gresik Perangi Corona
-
Tegur Pengunjung Tak Pakai Masker, Karyawan Hotel Malah Kena Bogem Mentah
-
Viral Video Driver Ojol Sepi Orderan tapi Anak Minta Es Krim, Bikin Mewek
-
Orang Tua Kena PHK, Anak-anak Jualan Mi Sambil Kerjakan PR di Trotoar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu