Suara.com - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi meminta maaf kepada pimpinan dan anggota Komisi VIII atas keputusan mengumumkan pembatalan ibadah haji tahun ini tanpa terlebih dahulu melalui rapat bersama pihak DPR.
Permohonan maaf itu disampaikan Fachrul secara langsung di sela-sela paparannya terkait pembatalan penyelanggaran ibadah haji saat rapat dengan Komisi VIII.
"Sekali lagi, saya minta minta dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Kesalahan yang terjadi bukan dari Kementerian Agama, tapi dari saya Menteri Agama Republik Indonesia," kata Fachrul, Kamis (18/6/2020).
Sebelumnya, Fachrul terlebih dahulu memaparkan alasan dirinya terpaksa mengumumkan pembatalan ibadah haji tanpa diawali melalui mekanisme rapat dengan Komisi VIII. Fachrul menyatakan, Kemenag harus segera memberi kepastian kepada jemaah tentang jadi atau tidaknya penyelenggaraan ibadah haji 1441 Hijriah.
"Pimpinan dan anggota Komisi VIII DPR yang saya hormati, tanpa mengurangi rasa hormat kepada yang mulia pimpinan dan seluruh anggota Komisi VIII DPR, kami harus menyampaikan keputusan tersebut kepada publik segera setelah tenggat waktu pada tanggal 1 Juni 2020 yang memungkinkan keberangkatan haji telah terlewati. Kami perlu segera memberikan kepastian kepada jemaah haji yang sudah menunggu-nunggu pengumuman," tutur Fachrul.
Ia berharap dengan permohonan maaf tersebut, Komisi VIII dapat memaklumi alasan pengumunan yang dilakukan tanpa didahulukan rapat tersebut.
"Kami berharap kemurahan hati pimpinan dan seluruh anggota Komisi VIII semoga hubungan kerja yang sudah terjalin dengan baik selama ini dapat terus kita bina dan tingkatkan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta
-
DPR Sebut Tunjangan Pensiun Seumur Hidup Sudah Proporsional dan Terukur
-
Komisi II DPR Cecar KPU dan ANRI Soal Polemik Ijazah Capres: Asli, Palsu, atau Dimusnahkan?
-
Pemprov DKI Akui Tingkat Depresi di Jakarta Tinggi, Janjikan Peningkatan Layanan Kesehatan Mental
-
Paulus Tannos Gugat Penetapan Tersangkanya: Dalil Praperadilan Lawan KPK Dipaparkan di PN Jaksel
-
KPK Tegas: Eks Direktur ASDP Ira Puspadewi Terbukti Langgar Hukum di Kasus Akuisisi Rp 1,25 Triliun
-
Pemprov Jateng Fokus Wujudkan Swasembada Pangan pada 2026, Inilah 14 Program Penunjangnya
-
Digusur dari Lahan Makam, Ratusan Keluarga di Jaktim Minta Direlokasi ke Rusun
-
Kemenag Soroti Bisnis Nikah Siri Digital: Transaksional, Langgar Syariat, dan Berpotensi Eksploitasi
-
Bahas Soal Papua, Komisi I DPR Gelar Rapat Tertutup dengan Menhan dan Panglima TNI