Suara.com - Rektor Universitas Ibnu Chaldu atau Rektor UIC Musni Umar kena sindir politikus dari Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Sebabnya, Musni bicara soal wacana Pertamina yang mau menghapus keberadaan premium dan pertalite.
Melalui akun Twitter-nya @FerdinandHaean3, sosok politikus yang aktif di Twitter itu meminta agar Musni tak berbicara tentang masalah yang tidak ia pahami, seperti masalah BBM.
"Pak Musni, kalau tidak paham soal BBM mbok ya jangan banyak b*cot apalagi dikit-dikit ngomong rakyat selalu korban," kata @FerdinandHaean3 via Twitter.
Ia juga meminta agar rektor Universitas Ibnu Kaldun itu mengurangi sikap genit ketika berbicara tentang permasalahan yang menurut Ferdinand tidak ia mengerti.
"Kurangi genit komentar diatas ketidak pahaman pak, malu dengan gelar bapak," katanya.
Bahkan, Musni Umar diminta untuk berbicara dengan ekonom senior Faisal Basri terkait masalah BBM ini.
"Tanya deh @FaisalBasri biar bapak paham soal premium ini kenapa mau dihapus! Bikin emosi saja," kata @FerdinandHaean3.
Sebelumnya, dalam cuitan terpisah, Musni Umar mengatakan jika rencana penghapusan bensin premium dan pertalite akan mengorbankan rakyat.
"Rakyat selalu dikorbankan. Padahal konsumen sejatinya raja," tulis @musniumar.
Baca Juga: Soroti Pembukaan Sekolah di Zona Hijau, Ferdinand PD: Kebijakan Ingus
Menurut Musni, dulunya masyarakat dipaksa untuk beralih dari premium menggunakan pertalite. Namun, setelah terbiasa menggunakan pertalite, kini pertamina akan menyetop pasokan jenis BBM tersebut.
"Saya masih ingat, konsumen dipaksa meninggalkan premium ke partalite. Setelah mayoritas konsumen beralih ke pertalite, pertamina bakal setop jualan premium dan pertalite," cuit @musniumar.
Berita Terkait
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
Mitos Terios Boros Terbantahkan, Segini Konsumsi BBM yang Bikin Lawan Makin Segan
-
Harga Selisih 30 Juta Lebih Murah dari Ayla, Simak 4 Fakta Honda Civic Genio Bekas: Berapa Pajaknya?
-
5 Motor Matic Paling Irit dan Murah Perawatan untuk Mahasiswa
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri