Suara.com - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah betul-betul serius dalam penanganan pandemi Covid-19. Hal itu terkait peringkat Indonesia sebagai negara dengan jumlah kasus corona tertinggi di Asia Tenggara.
Apalagi, kata Mufida, seiring dengan jumlah kasus corona yang terus meningkat, di sisi lain pemerintah justru menggembar-gemborkan narasi new normal. Sebuah kondisi yang memungkinkan masyrakat beraktivitas kembali dengan tetap menyesuaikan dengan protokol kesehatan.
Dengan peringkat Indonesia sebagai negara tertinggi di Asia Tenggara dalam jumlah kasus positif Covid-19, Mufida mengatakan seharusnya hal itu dapat dijadikan peringatan oleh pemerintah dalam meningkatkan penanganan kesehatan. Mengingat, peringkat jeblok kualitas kesehatan Indonesia tidak hanya dicerminkan melalui Covid-19, namun juga penanganan penyakit lainnya.
"Angka positif Covid-19 dan kematian akibat Covid-19 tertinggi di Asia Tenggara harus jadi alarm bagi pemerintah dalam menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik. Selain Covid-19, banyak parameter kesehatan yang mendudukkan peringkat Indonesia di posisi yang kurang baik," kata Mufida kepada wartawan, Jumat (19/6/2020).
Mufida menyarankan, untuk memperbaiki kualitas Indonesia di bidang kesehatan, sudah sewajarnya apabila pemerintah dapat berguru dengan negara lain yang kehebatan dan keahliannya sudah diakui dunia. Semua itu tentu perlu dilakukan demi menjaga rakyat dari ancaman penyakit terlebih pandemi seperti saat ini.
"Kita tidak sendiri mengalami semua masalah kesehatan tersebut, tetapi banyak negara yang berhasil melalui dengan baik. Tidak perlu sungkan untuk belajar penanganan berbagai masalah kesehatan dari negara lain, termasuk negara tetangga," kata dia.
Diketahui, Covid-19 masih menunjukkan peningkatan di sebagian besar negara di dunia. Dilaporkan total kasus Covid-19 kini telah mencapai angka lebih dari 8 juta.
Dilansir worldometers.info, data real time pukul 08.26 WIB pada Kamis (18/6/2020) menunjukkan angka total kasus di seluruh dunia mencapai 8.398.619 orang.
Sedangkan total kesembuhan mencapai 4.414.672 jiwa, dan total pasien meninggal dunia mencapai 451.236 jiwa.
Baca Juga: Waspada Kulit Melepuh dan Gatal, Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
Indonesia menjadi negara dengan kasus virus corona tertinggi di Asia Tenggara pada Rabu (17/6/2020).
Kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan sebanyak 1.031 kasus. Penambahan tersebut membuat total kasus di Indonesia saat ini sebanyak 41.431.
Sementara Singapura kini bergeser ke peringkat kedua tertinggi di Asia Tenggara, dengan total kasus 41.216. Peringkat ketiga ditempati oleh Filipina dengan total kasus 27.238, peringkat kempat ada Malaysia dengan total kasus 8.515, dan kelima ada Thailand sebanyak 3.135.
Selain itu, di Indonesia sendiri jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dilaporkan juga bertambah. Tercatat ada 540 pasien yang sembuh, sehingga jika ditotal kekinian sudah ada 16.243 pasien yang dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
-
Dibuka Besok 20 Juni, New Normal TMII Tutup Beberapa Wahana yang Berisiko
-
Pro dan Kontra Penelitian Dampak Vitamin D Perangi Pandemi Covid-19
-
Update Covid-19 Global 19 Juni 2020: Naik Kasus, Peru Salip Italia
-
Waspada Kulit Melepuh dan Gatal, Bisa Jadi Gejala Virus Corona Covid-19
-
Agar Efektif, Begini Cara Tepat Menggunakan Hand Sanitizer
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat