Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim bakal mengeluarkan kebijakan peringanan biaya uang kuliah tetap (UKT) bagi mahasiswa yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri (PTN). Hal serupa juga akan dilakukan Menteri Nadiem untuk mahasiswa yang berkuliah perguruan tinggi swasta (PTS).
Nadiem menjelaskan pihaknya akan menambahkan jumlah penerima anggaran dana bantuan mahasiswa menjadi 400 ribu orang yang mayoritas berasal dari PTS. Anggaran dana bantuan mahasiswa itu sendiri dialokasikan mencapai Rp 1 triliun.
Dana bantuan mahasiswa itu difokuskan untuk pembayaran UKT bagi mahasiswa non-pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah.
"Berarti ini adalah untuk mahasiswa yang ada di semester tertentu perguruan tinggi dan dengan kondisi keuangan yang rentan karena terdampak pandemi," kata Nadiem dikutip Suara.com dalam siaran langsung YouTube Kemendikbud RI, Jumat (19/6/2020).
Nadiem membeberkan sejumlah kriteria untuk mahasiswa yang bisa mendapatkan Dana Bantuan Mahasiswa. Kriteria bagi ratusan ribu penerima Dana Bantuan Mahasiswa itu ialah:
- Diyakini memiliki kendala status finansial.
- Apabila memiliki status beasiswa, tidak boleh berasal dari KIP Kuliah
- Diutamakan bagi mahasiswa yang menjalankan perkuliahan di semester 3, 5, dan 7, bukan mahasiswa baru.
Selain itu, Nadiem juga meyakini, Dana KIP Kuliah masih tetap berjalan dengan target 200 ribu mahasiswa yang baru masuk universitas dengan besar anggaran Rp 1,3 triliun.
Pun untuk Dana Bidik Misi dengan target 267 ribu mahasiswa dengan anggaran sebesar Rp 1,8 triliun. Ia menyebut tidak akan ada penurunan jumlah bagi penerima Dana Bidik Misi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
- 
            
              Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
- 
            
              Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
- 
            
              Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
- 
            
              Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
- 
            
              46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
- 
            
              Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
- 
            
              Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP