Suara.com - Beredar informasi di Facebook yang mengklaim Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengaku bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menganut asas Pancasila.
Klaim ini disebarkan oleh akun Facebook Anthonia Adinda pada Kamis (18/6/2020). Berikut ini narasi yang ditulis dalam postingan tersebut.
"HIDAYAT NUR WAHID AKUI PKS
TAK MENGANUT ASAS PANCASILA
“Duri Dalam Daging
PKS akan Seperti PKI
Partai Bukan Asas Pancasila”
Harusnya partai seperti ini tidak ada lagi
di indonesia, karena akan Merusak Tatanan
Sila ke 5 dalam Pancasila.
Kalau kita perhatikan ideologi
PKS secara universal sama seperti PKI,
karena mereka memiliki Jaringan luar Negeri yang di anut sehingga bertolak belakang dengan Ideologi Pancasila.
Saya yakin ketika PKS
masih bertahan dengan ideologi seperti ini, iya akan menjadi kenangan sebagai Partai kedua dari PKI memiliki catatan Buruk dalam Sejarah.
Betapa tidak PKS
Adalah Salah Satu Partai Oposisi
yang Membuat Onar Menciptakan Konspirasi
Buruk Melawan Pemerintah Yang Syah,
Mereka
Mengkritisi Dibumbui dengan
Ujaran Kebencian,
By Sal minkhan”
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Anies Ingin Buat Patung Lilin Dirinya Sedang Tersenyum?
Akun Facebook Anthonia Adinda juga mengunggah gambar tangkapan layar artikel yang berjudul "HIDAYAT NUR WAHID AKUI PKS TAK MENGANUT ASAS PANCASILA" yang terbit pada Jumat, 11 Januari 2019."
Benarkah Hidayat Nur Wahid mengaku PKS tidak menganut asas Pancasila?
Penjelasan
Klaim bahwa Hidayat Nur Wahid (HNW) mengaku PKS tidak menganut asas Pancasila adalah keliru atau tidak benar. klaim tersebut menyalahartikan pernyataan HNW.
Dikutip dari Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Jumat (19/6/2020), saat itu HNW selaku Ketua Fraksi PKS DPR periode 2009-2014 hanya menolak Pancasila dijadikan asas tunggal dalam Rancangan Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
Pernyataan HNW tersebut dikeluarkan pada tahun 2013 lalu. PKS tak mau kompromi soal asas tunggal Pancasila yang diatur di RUU Ormas, dilansir dari Detik.com, Kamis (4/4/2013) melalui artikel "PKS Bersikukuh Tolak Asas Tunggal Pancasila di RUU Ormas".
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu