Suara.com - Setelah hampir tiga bulan ditiadakan, Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day atau CFD Jakarta kembali dibuka hari ini, Minggu (21/6/2020). Pemprov DKI mengakui masih banyak pelanggaran aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat CFD.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan, pelanggaran yang kerap terjadi adalah tidak mengenakan masker. Akibatnya, beberapa orang dilarang masuk wilayah CFD.
"Tadi yang nggak pakai masker gak boleh masuk, kita keluarkan dari arena CFD," ujar Arifin di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020).
Beberapa pelanggar disebutnya enggan mengenakan masker karena beralasan kesulitan bernapas. Menurutnya alasan ini tidak bisa diabaikan begitu saja.
"Karena mereka merasa agak kesulitan kayak gitu memang kondisi di lapangan, karena mereka. Lari dan bergerak terus," kataya.
Karena itu, ia akan melakukan evaluasi dengan berbagai aparat keamanan mulai dari kepolisian hingga Dinas Perhubungan dan Pemerintah Kota soal penanganan PSBB. Ia ingin ke depannya kejadian serupa kembali terulang di CFD selanjutnya.
"Evaluasi agar ke depan mungkin ada tindaka-tindakan di lapangan, baik itu pengaturan tempat-tempat pergerakan orang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Satpol PP DKI Tangkap Warga Tak Pakai Masker di CFD, Diminta Sapu Jalan
-
CFD Kota Serang Kembali Dibuka, DPRD Sebut Pengawasan Lemah
-
Berkerumun hingga 2 Reaktif Corona saat CFD, Jakarta Sudah Kembali Normal?
-
Kembali Dibuka, Begini Suasana CFD di Jakarta
-
Bersepeda Saat CFD, Masih Ada Saja Warga Bandel Tak Pakai Masker
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu