Suara.com - Warga Serbia berpartisipasi dalam pemilihan umum untuk parlemen baru yang diadakan pada Minggu (21/6). Lantaran berlangsung di tengah pandemi, warga yang berusia di atas 65 tahun tidak bisa mengikuti pemilu dengan alasan kesehatan.
Menyadur Channel News Asia, pemilu Serbia ini menjadi pemilihan pertama di Eropa yang diadakan semenjak tiga bulan penguncian ketat akibat wabah virus corona.
Guna mencegah sebaran virus selama pemilihan yang diikuti oleh 5,5 juta orang, otoritas berwenang pun menerapkan sejumlah protokol kesehatan seperti mewajibkan penggunaan masker dan menyediakan hand sanitizer di tempat pemungutan suara.
Dengan adanya virus corona, beberapa warga memutuskan untuk tidak menggunakan hak pilih, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi seperti lansia.
"Sejumlah pemilih dengan usia di atas 65 tahun tidak akan memilih lantaran khawatir akan terinfeksi," ujar Bojan Klacar, direktur eksekutif jajak pendapat CESID.
Berdasarkan jajak pendapat terbaru, Partai Rakyat Serbia (SNS) milik Presiden Serbia Aleksandar Vucic, akan mengumpulkan sekitar 50 persen suara, didorong oleh kepercayaan publik yang meluas terkait kinerja pemerintah dalam menangani pandemi virus corona.
Sementara mitra koalisi Vucic, Parta Sosialis, diperkirakan akan berada di urutan kedua dengan suara sekita 10 persen, menyusul kemudian partai oposisi kanan yang dipimpin oleh Walikota Beograd Aleksandar Sapic yang diperkirakan berada di posisi ketiga.
Lebih lanjut disebutkan, para pemilih sebagian besar mendukung upaya koalisi Vucic untuk mendorong keanggotaan Serbia di Uni Eropa sembari mempertahankan ikatan yang kuat dengan Rusia dan China.
Negara dengan populasi 7,2 juta jiwa ini mencatatkan total infeksi virus corona mencapai 12.803 dengan 260 kematian. Adapun Serbia telah mencabut pembatasan sejak 22 Mei lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?