Suara.com - Setelah wabah virus Corona kembali muncul di Beijing pekan lalu, warga China tersentak lantaran banyak laporan yang menyebut jejak virus terdeteksi di papan pemotong ikan salmon impor.
Kabar tersebut langsung membawa kekhawatiran bagi pemerintah China. Salmon kini jadi 'musuh' baru setelah sebelumnya kelelawar diprediksi sebagai inang dari wabah virus bernama ilmiah Sars-CoV-2.
Menyadur The Strait Times, usai Beijing mencatatkan kembali kasus Corona, berbagai produk salmon di supermarket besar telah dikeluarkan dari rak.
Para pengunjung bergegas untuk membatalkan pemesanan di restoran-restoran Jepang di ibukota China tersebut.
Pemerintah China para akhirnya mengatakan bahwa salmon impor bukanlah penyebab dari penyebaran virus yang terjadi. Tapi kekhawatiran sudah terlanjur meluas.
Para pemilik restoran Jepang di Beijing yang kerap menjual makanan berbahan salmon mengeluh dengan keadaan yang terjadi. Rumah makannya jadi tidak lalu.
"Pemilik restoran yang paling sial tahun 2020. Itu adalah gelar saya," kata Alan Wong, pemilik Hatsune, retail restoran Jepang di beijing dan Shanghai dikutip The Strait Times, Jumat (19/6/2020).
"Kami mulai berkemas sejak Jumat dan sekarang mati (tidak laku) sejak itu. Benar-benar kosong (tak ada pengunjung)," tambahnya.
The Straits Times mengabarkan, salmon dijadikan biang kerok kemunculan kembali kasus Corona di Bejing lantaran kombinasi dari tingginya nasionalisme warga dan ketakutan akan virus.
Baca Juga: Toilet Belum Siap Dipakai, Masjid Istiqlal Masih Tiadakan Salat Jumat
Beberapa pihak juga menuding China telah memainkan persepsi dengan hampir selalu menuduh pihak luar sebagai penyebab dari munculnya pandemi virus Corona.
Dalam kemunculan wabah virus Corona pertama kali di Wuhan, China juga secara gamblang menyalahkan pihak luar, dalam hal ini AMerika Serikat lewat teori konspirasi.
Kala itu, pemerintah China menuding militer AS sengaja membawa virus ke China, sehingga ledakan wabah Sars-CoV-2 tak terelakan di kota Wuhan.
Berita Terkait
-
Sengketa India-China: Mengapa Lembah Sungai Galwan Diperebutkan?
-
Dikira Tewas, Tentara Ini Tetiba Telepon Istri Kabarkan Masih Hidup
-
Mengapa Bentrok Militer Terbaru China-India Pakai Batu, Bukan Senjata?
-
Patah Hati, Perempuan Mabuk Pukul Jendela Pesawat Hingga Retak
-
Norwegia Bantah Ikan Salmonnya sebagai Sumber Covid-19 baru di Beijing
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Presiden Prabowo akan Fungsikan IKN Jadi Ibu Kota Politik, Apa Artinya?
-
Bacok Pedagang Sayur saat Pagi Buta, Aksi Komplotan Begal Sadis di Cakung Jaktim Viral!
-
Pramono Sebut Pengemis hingga Manusia Silver Betah di Panti Sosial: Seperti Rumah
-
KPK Berencana Terbitkan Sprindik Umum dalam Kasus Korupsi PMT untuk Hindari Praperadilan
-
Sentra Fauna Lenteng Agung Pengganti Barito, Bakal Beroperasi Awal Oktober
-
Feri Amsari: Pemuda Andalkan Bapak, Paman hingga MK, Tak Akan Bertahan Lama!
-
Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan MBG, Pakar Hukum Sebut Negara "Punya Niat Jahat"?
-
Ahok Disinggung oleh Tersangka Korupsi LNG, KPK Buka Suara
-
Perbaikan Gerbang Tol Semanggi Bikin Macet Parah, Pramono Kini Minta Pengerjaannya saat Libur
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik