Suara.com - Senin (22/6/2020) Presiden AS Donald Trump menyatakan menolak menurunkan patung Theodore Roosevelt yang berdiri di depan Museum Sejarah Alam di Kota New York, menyusul aksi protes anti rasisme besar-besaran yang dipicu kasus kematian George Floyd.
Patung tersebut menggambarkan figur Roosevelt menunggang kuda, dengan figur seorang pribumi Amerika dan seorang Afrika di sampingnya. Sejumlah pihak menganggapnya sebagai simbol diskriminasi rasial dan ekspansi kolonial.
"Konyol sekali, jangan lakukan itu," kata Trump lewat cuitannya di Twitter.
Sementara wali kota New York, Bill de Blasio, pada Minggu (21/6/2020) menyebut bahwa pemerintah kota mendukung permintaan pengelola museum untuk menurunkan patung tersebut karena "menggambarkan orang kulit hitam dan pribumi sebagai pihak yang takluk dan inferior secara ras."
Di tengah demonstrasi anti rasisme yang masih terus berlangsung, para pengunjuk rasa di seluruh AS dan sejumlah negara di dunia menuntut pemerintah menurunkan patung-patung tokoh yang terkait dengan politik perbudakan semasa Konfederasi serta tokoh kolonial Eropa.
Trump juga menyatakan dirinya geram, dengan menyebut para demonstran telah bertingkah buruk.
"Gerakan sayap kiri yang tidak masuk akal itu sedang berupaya melakukan vandalisme terhadap sejarah kita, menodai monumen kita--monumen kita yang indah, menggulingkan patung, serta menghukum, mencap, mempersekusi siapa saja yang tidak menyetujui tuntutan mereka. Kita tak akan setuju," ucap Trump ketika berkampanye pekan lalu.
Berita Terkait
-
Buntut Dokumenter Kontroversial, Trump Tuntut BBC Ganti Rugi Miliaran Dolar
-
Film Terbaru Tom Cruise Dikabarkan Batal Produksi, Ini Alasannya
-
Donald Trump Dituding Dalang Kesepakatan Terburuk Piala Dunia 2026, Kota-Kota AS Terancam Bangkrut
-
Isu Kesepakatan AS-Indonesia Batal Imbas Langgar Janji, Kemenko Perekonomian Klarifikasi
-
Donald Trump Mau 'Cawe-cawe' The Fed: Jangan Mematikan Pertumbuhan!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar