Suara.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berupaya fokus pada peningkatan hasil belajar murid dan meningkatkan kompetensi guru. Untuk mencapai tujuan tersebut, Kemendikbud meluncurkan Program Guru Penggerak.
Program ini merupakan kesempatan bagi para widyaiswara, guru, kepala sekolah, dan praktisi pendidikan untuk menjadi fasilitator dan pendamping calon Guru Penggerak.
“Kami mengajak para insan pendidikan terbaik bangsa untuk menghadirkan perubahan nyata bagi pendidikan Indonesia dengan bergabung menjadi tim pendukung Guru Penggerak,” ujar Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Iwan Syahril, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Program Guru Penggerak dititikberatkan pada kualitas pelatihan dan pendampingan, agar terjadi peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah. Mereka diharapkan mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar murid.
Guru Penggerak dan tim pendukungnya diharapkan mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang berkompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Para guru, kepala sekolah, dan praktisi pendidikan yang memiliki pengalaman diharapkan untuk mengikuti seleksi sebagai pendamping. Mereka nantinya akan berperan sebagai pelatih dan mentor bagi para calon Guru Penggerak.
“Bergotong royong dengan semua pemangku kepentingan untuk mencetak SDM unggul adalah kunci transformasi pendidikan untuk mencapai visi Indonesia 2045,” ujarnya.
Adapun salah satu misi yang akan ditugaskan bagi Guru Penggerak adalah menjadi katalis perubahan pendidikan di daerahnya. Hal ini dapat dilakukan dengan;
1. Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya;
Baca Juga: Komisi X Apresiasi Perhatian Kemendikbud pada Institusi Pendidikan Swasta
2. Menjadi pendamping bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah;
3. Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah;
4. Membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran;
5. Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.
Kemendikbud buka seleksi calon fasilatator dan pendamping Program Guru Penggerak. Program tersebut untuk mengajak insan pendidikan Bangsa Indonesia sebagai tim pendukung Guru Penggerak.
Rekrutmen fasilator akan dibuka akan dibuka Senin 15 Juni 2020 - Rabu 24 Juni 2020, sementara rekrutmen pendamping dibuka Senin, 15 Juni 2020 dan ditutup Jumat, 26 Juni 2020.
Berita Terkait
-
Kemendikbud: Tak Ada Rencana Peleburan Pelajaran Agama Islam dan PKN
-
Tahun Ajaran Baru, Zona Kuning, Oranye, Merah Dilarang Belajar Tatap Muka
-
Perkuat Program Belajar dari Rumah, Kemendikbud Gandeng Netflix
-
Pemahaman Masyarakat Soal Covid Kurang, Kemendikbud Usul Gunakan Seni
-
Sekolah di Masa Transisi, Siswa Tidak Boleh ke Kantin Selama Dua Bulan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi