Suara.com - Seorang gadis menjadi korban pemerkosaan setelah kabur dari rumah ibu tirinya. Ia kabur lantaran perilaku ibu tirinya yang kejam.
Menyadur The Times Of India pada Senin (22/6/2020), kepolisian Maner SHO menangkap empat orang termasuk seorang wanita, atas tuduhan berkonspirasi dan memerkosa gadis kecil selama dua hari berturut-turut.
Perbuatan bejat tersebut dilakukan di tempat pembakaran batu bata di desa Vyapur di bawah wilayah kantor polisi Maner di Patna barat.
Kepala kantor Kepolisian Maner, Mukul Ranjan Singh mengatakan bahwa korban berusia sekitar 14 tahun.
Ia diperkosa pada hari Rabu dan kemudian pada hari Kamis kembali dilakukan oleh pekerja di tempat yang sama.
Singh mengatakan bahwa korban berasal dari Sahebganj di Jharkhand, ia melarikan diri dari rumah untuk menyelamatkan diri dari perilaku kejam ibu tirinya.
"Seorang wanita Renu Devi (33) membawanya untuk dipekerjakan di tempat pembakaran batu bata pada 15 Juni. Renu termasuk di antara orang-orang yang ditangkap. Polisi sedang mencoba mengumpulkan detail tentang keluarga korban dan berusaha menghubungi mereka," ujar Mukul Ranjan Singh dikutip dari Times of India.
Singh mengatakan bahwa gadis itu tiba di kantor polisi Maner pada hari Jumat dan melaporkan kejadian yang menimpanya.
Dia menyebutkan, korban menyebutkan ada tujuh orang pelaku termasuk Renu karena membuat konspirasi.
Baca Juga: Sentimen Nasionalisme Bumbui Konflik India dan China di Perbatasan
"Selain Renu, empat orang lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka sementara dua lainnya belum diketahui," katanya.
Pihak kepolisan mengatakan bahwa tiga orang yang ditangkap diidentifikasi sebagai Rajendra Oraon (18), Pintu Oraon (19) dan Basu Oraon (19), semuanya berasal dari Lohardaga di Jharkhand.
"Renu juga dari Jharkhand dan bertanggung jawab untuk mengatur tenaga kerja di tempat pembuatan batu bata tersebut" ujar Kepala Polisi Singh.
Sebuah sumber mengatakan tempat pembuatan batu bata tersebut dimiliki oleh kerabat dekat mantan menteri serikat yang saat ini menjadi anggota parlemen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri