Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI untuk memposisikan diri sebagai wasit yang netral dan objektif pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Selain itu, Tito juga berharap Bawaslu bisa berlaku secara bijaksana dalam menghadapi setiap adanya pelaporan dugaan pelanggaran.
Tito menyampaikan harapannya tersebut dalam pidatonya di acara Launching Pengawasan dan Pemutakhiran Indeks Kerawan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 yang disiarkan secara virtual, Selasa (23/6/2020).
"Kami berharap kepada teman-teman Bawaslu semua jajaran karena posisi Bawaslu pada kontestasi pilkada ini adalah wasit, kami harap bisa jadi wasit yang betul-betul baik, yang obyektif, netral," kata Tito.
Di sisi lain, Tito menyampaikan ada sejumlah hal yang sebaiknya dipertimbangkan Bawaslu RI yakni adanya kekhususan situasi sehingga mendorong anggota KPUD, misalnya melakukan diskresi sesuai dengan situasi yang terjadi di lapangan.
Namun mantan Kapolri tersebut menekankan maksudnya bukan untuk mentolerir kesalahan atau pelanggaran yang terjadi. Akan tetapi, tindak lanjut dugaan pelanggaran pilkada yang bisa disikapi Bawaslu RI secara bijaksana.
"Ketika mengambil sikap apakah ada laporan sengketa, dugaan pelanggaran apakah bisa dilakukan dengan penyelesaian mediasi, atau mengambil tindakan administrasi, atau penegakan hukum dengan melibatkan Gakkumdu, yang melibatkan Bawaslu, kepolisian, dan kejaksaan," ujarnya.
"Di sini memang perlu, mohon maaf, sikap yang wise dengan yang betul-betul proprosional ketika menerapkan tindakan hukum sebagai tindakan terakhir dalam sengketa," katanya.
Baca Juga: Bawaslu Temukan Pilkada Serentak 2020 Rawan Politik Uang dan ASN Berpihak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya