Suara.com - Nama Anastasia Tropitsel menjadi perbincangan setelah tersiar kabar bahwa ia meninggal akibat kecelakaan sepeda motor di Bali. Lantas siapa sebenarnya Astasia Tropitsel sesungguhnya?
Menyadur The Sun, Anastasia Tropitsel adalah seorang pemuda berusia 18 tahun yang sudah lama berkecimpung di dunia maya sebagai blogger dan influencer di media sosial.
Anastasia dikabarkan menjadi blogger sejak usia 12 tahun dan ia kerap membagikan pengalamannya bagaimana ia menjadi miliarder pada usia 15 tahun. Perempuan bernama asli Zubrina itu sudah memiliki followers hingga 1,2 juta.
Anastasia memulai karier pada tahun 2013 yang saat itu usianya masih sangat belia. Saat itu, ia mencoba untuk membuat konten, namun kurang banyak pengikutnya.
Kemudian ia bertemu dengan blogger idamannya yakni Yana Kivel, seperti dikutip dari Vm.ru. Sejak saat itu, kariernya mulai meroket dan merambah ke media sosial lainnya seperti YouTube dan Instagram.
Tropitsel juga memiliki akun YouTube yakni TropucelleLife yang sudah memiliki subscriber mencapai 369 ribu dan sudah menayangkan 122 video.
Di akun YouTube tersebut, ia tampak membagikan kegiatan-kegiatannya seperti liburan di berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Tropitsel juga dikabarkan sebagai salah satu pemuda yang aktif dan kerap mencoba hal-hal baru.
Menyadur Daily Telegraph, Anastasia meregang nyawa di hadapan sang pacar, Viktor Maydanovich (30). Sebelum kejadian nahas tersebut, Anastasia dan Maydanovich memang sedang berkeliling di Bali menggunakan motor masing-masing.
Baca Juga: Kebut-kebutan di Bali, Miliarder Rusia Tewas Kecelakaan
Saat kecelakaan menggunakan motor Kawasaki Ninja 250 dengan kecepatan hampir 90 km/jam. Ia menghantam pembatas jalan dan mengalami luka parah.
Pacar Anastasia, Viktor Maydanovich, pada Senin (22/6/2020), mengunggah kabar duka lewat Instagram. Dia meminta orang-orang untuk mendoakan Anastasia yang telah meninggal dunia.
Pada media sosial VK.com, para penggemarnya menuliskan beragam komentar yang menyatakan kesedihan atas meninggalnya sang idola.
"Nastya, kamu hidup singkat, tetapi penuh dengan kehidupan menarik. Banyak, termasuk saya, belum mencapai setengah dari yang kamu miliki. Yang paling penting adalah iman pada diri sendiri, kekuatanmu. Wow, surga memilihmu pada hari gerhana matahari, matahari hitam." tulis salah satu warganet.
"Tidur nyenyak, sayang. Saya harap kamu baik-baik saja sekarang dan ada di surga. Kamu menyelesaikan misimu disini, sekarang kamu berada di kehidupan baru, di suatu tempat yang jauh dari kami, tapi saya yakin di mana kamu berada, orang-orang terdekat tetap akan bahagia." tulis warganet lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru