Suara.com - Kapolsek Pademangan, Kompol Joko Handono mengatakan luka yang diderita bocah berinisial IA (11) akibat tertembak diduga peluru nyasar tak terlalu dalam. IA saat kejadian tengah asyik bermain bersama teman-teman sebayanya di Kampung Tongkol, RT.07, RW.01, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara pada pukul 21.00 WIB, Selasa (16/6/2020).
"Tidak terlalu dalam kalau dilihat dari secara awam (luka tembak IA)," kata Joko saat dihubungi Suara.com, Rabu (24/6/2020).
Kendati begitu, menurut Joko, terkait dengan lebih rinci luka yang dialami IA saat ini masih menunggu hasil resminya dari dokter kepolisian.
"Karena belum keluar hasil dari Dokpol-nya (Kedokteran Kepolisian) juga," ungkapnya.
Terkait kondisi IA, Joko mengatakan dalam keadaan baik dan sudah mulai kembali beraktivitas. Hal itu didapat setelah kurang lebih sepekan bocah tersebut menjalani perawatan dan operasi di RS Polri Kramat Jati.
"Masih menunggu hasil dari labfor (laboratorium forensik). Anaknya juga udah sehat udah pulang sudah aktivitas kembali," tuturnya.
Untuk diketahui, peristiwa itu bermula ketika korban tengah asyik bermain dengan teman-temannya. Namun, tiba-tiba korban merasa seperti ada yang memukul di bagian punggungnya yang tak disadari ternyata merupakan akibat peluru yang bersarang.
“Iya benar. Korban merasa seperti ada pukulan dari belakang. Terus korban kesakitan, setelahnya dibawa ke rumah sakit. Hasilnya ada proyektil peluru,” kata Joko saat dikonfirmasi, Selasa (22/6/2020) kemarin.
Menurut Joko, kekinian kondisi korban telah membaik usai dirujuk ke salah satu rumah sakit. Bahkan, bocah berusia 11 tahun itu telah kembali ke rumahnya usai menjalani perawan selama hampir sepekan di rumah sakit.
Baca Juga: Kronologi Penembakan di Green Lake City, Diduga karena Utang Nus Kei
Berita Terkait
-
Kenai Punggung Bocah, Jenis Senjata Kasus Peluru Nyasar Masih Misterius
-
Begini Penampakan Lokasi Kejadian Bocah Kena Peluru Nyasar di Pademangan
-
Peluru Nyasar Bersarang di Tubuh Anak, Selena: Proyektilnya Setengah Jari
-
Bocah Tertembak Peluru Nyasar, Sempat Ada Penggerebekan Kasus Narkoba?
-
Bocah 11 Tahun Kena Peluru Nyasar, Warga Tak Dengar Ada Suara Tembakan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob