Suara.com - Jagad sosial media tengah dihebohkan dengan tagar #TurunTurunTurunJokowi sampai-sampai merajai topik populer Twitter. Tagar ini mulai ramai digaungkan sejak Rabu (24/6/2020) malam hingga Kamis pagi (25/6/2020).
Beberapa warganet tampak belum mengetahui secara pasti alasan apa yang melatari naiknya tagar tersebut,
"What happened with Jokowi? Why #TurunTurunTurunJokowi is trending? -Aada apa dengan Jokowi? Kenapa #TurunTurunTurunJokowi jadi trending?" tulis @flirth**.
"Maaf saya seharian gak liat tipi, kok ada tagar #TurunTurunTurunJokowi , ada apakah?" imbuh akun Twitter @diansoek****.
Ada pula warganet yang merasa was-was dengan naiknya tagar tersebut di Twitter.
"Duh! Siapa ini inisiator hestek #TurunTurunTurunJokowi. Pagi-pagi sudah panas dingin... " tulis @AchmadAnn***.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, mayoritas warganet yang turut meramaikan tagar ini mengaitkannya dengan persoalan Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila atau RUU HIP. Beberapa warganet menuliskan alasannya tak menyetujui pembahasa RUU HIP tersebut.
"Sebenarnya kalo pemerintahan ga neko-neko, rakyat juga ga akan terusik. Buat apa ada pembahasan RUU HIP ditengah pandemi? Urgensinya dimana? Pancasila baik2 saja, yg sakit itu manusianya," ujar warganet @BoysMo***.
Sementara itu, seorang warganet dengan akun @deha** mengungkapkan pendapat pribadinya, "Entah mengapa, di era pemerintahannya terjadi banyak sekali kejanggalan yg terasa. Padahal dulunya saya percaya. Namun sekarang saya kecewa. Kepada mereka yg berkuasa. Terutama ini menyangkut pancasila. Jujur... Saya Tidak Terima."
Baca Juga: Demo di Gedung DPR Bakar Bendera PKI Minta Jokowi Turun dan 4 Berita Lain
Selain soal RUU HIP, ada pula warganet yang mengaitkannya dengan persoalan lain yang jarang mendapat perhatian.
"Dih heran , masalah bebaskan tapol papua aja satu negara kayak jangkrik , giliran masalah-masalah gapenting kayak #TurunTurunTurunJokowi pada rame lu pada," komentar @roselinea*****.
Sebelum menjadi trending topik di Twitter, teriakan "Turun Jokowi" juga sempat menggema saat pelaksanaan demo di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Rabu (24/6/2020).
Dalam demo tersebut, seorang orator terus membakar semangat massa aksi dengan yel-yel "Bakar PKI" dan "Turun Jokowi". Para peserta aksi kemudian turut menyanyikan yel-yel yang dikomandoi oleh sang orator tersebut.
"Bakar, bakar, bakar PKI. Bakar PKI sekarang juga. Turun, turun, turun Jokowi. Turun Jokowi sekarang juga," demikan yel-yel yang sempat digaungkan di aksi massa menolak RUU HIP bertajuk "Aksi Selamatkan NKRI & Pancasila Dari Komunisme" tersebut.
Berita Terkait
-
Hari Ini Putusan Sidang Praperadilan Ruslan Buton, Berikut Perjalanannya
-
Situs Resmi DPR Diduga Diretas Akun Anonim, Karena RUU HIP?
-
Mayoritas Warga Australia Tak Percaya Jokowi Mampu Tangani Masalah Covid-19
-
Massa Aksi Minta Pengusul RUU HIP Diusut, DPR: Kami Telusuri Lewat Rekaman
-
Demo di Depan Gedung DPR Teriak Turunkan Jokowi dan Bakar Bendera Palu Arit
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam