Suara.com - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan ada 19 provinsi di Indonesia yang berhasil mengubah statusnya dari zona kuning menjadi zona hijau.
Hal itu ia ungkapkan saat melakukan konferensi virtual di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/6/2020). Dalam kesempatan itu, ia menyebut sebanyak 37 kabupaten dan kota yang tersebar di 19 provinsi di Indonesia berhasil menjadi zona hijau.
Meski angka kasus corona terus merangkak naik, namun Wiku tegas mengatakan bahwa saat ini ada 60% daerah di Indonesia yang masuk dalam zona hijau. Itu artinya wilayah tersebut memiliki resiko rendah dalam penularan virus corona COVID-19.
"Jadi relatif hampir 60%. Posisi Indonesia dibanding negara lain ternyata secara ekonomi dan kesehatan, kita tidak lebih buruk daripada yang lain. Bahkan kita relatif netral. Ini adalah modal kita untuk maju ke depan," katanya.
Wiku kemudian memuji kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pemimpin di daerah yang dinilai berhasil menekan laju penyebaran virus corona.
"Ini adalah keberhasilan ASN, pimpinan daerah mengamankan masyarakat dan bisa menekan kasus-kasus baru dan tidak ada yang meninggal di sini," terangnya.
Berikut adalah daftar lengkap 37 kabupaten dan kota di 19 provinsi yang sukses jadi zona hijau:
-Aceh: Aceh Barat Daya, Pidie, Simeulue, Gayo Luwes, Bener Meriah
-Sumatera Utara: Toba Samosir dan Labuan Batu
Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Umumkan 112 Daerah Zona Hijau di Indonesia
-Sumatera Barat: Kota Padang Panjang, Pariaman, dan Solok
-Riau: Indragiri Hulu, Pelalawan, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai, dan Kampar
-Jambi: Bungo Tebo
-Bengkulu: Mukomuko dan Seluma
-Kepulauan Riau: Karimun
-Lampung: Tulang Bawang, Pringsewu, dan Tulang Bawang Barat
Berita Terkait
-
Gugus Tugas Covid-19 Umumkan 112 Daerah Zona Hijau di Indonesia
-
IHSG Hari Ini Siap Bergerak Kembali di Zona Hijau
-
Tanpa PSBB, Kabupaten Rokan Hilir di Riau Berstatus Zona Hijau Covid-19
-
Dibuka Kembali, Ini Kriteria Wisata Alam yang Bisa Didatangi
-
Komisi X Minta Gugus Tugas Covid-19 Harus Sosialisasi Protokol Normal Baru
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas