Suara.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur afirmasi tahun ajaran 2020/2021 di Jakarta sudah selesai sejak 19-20 Juni lalu. Seleksi yang menggunakan usia sebagai syarat kedua membuat banyak siswa dengan umur di atas rata-rata diterima di berbagai SMP negeri.
Diketahui, jalur afirmasi ini merupakan cara masuk sekolah non akademik yang diikuti oleh orang-orang dengan ketentuan khusus. Mulai dari anak pembinaaan olahraga, panti asuhan, dan anak tenaga medis penanganan corona Covid-19.
Kuota untuk kriteria itu tidak ditentukan berapa jumlah kuotanya dari satu sekolah. Lalu kriteria kedua dengan kuota 25 persen adalah anak pemilik DTKS, pemegang KJP, pengemudi JakLingko, dan Kartu Pekerja.
Mengingat banyak anak yang memenuhi kriteria itu, maka dilakukan seleksi berdasarkan usia. Cara ini membuat siswa dengan umur lebih tua akan terpilih.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) DKI, untuk PPDB SMP jalur afirmasi, siswa dengan usia di atas rata-rata diterima cukup banyak.
Misalnya usia 14 tahun 1 bulan ke atas mencapai 1.591 orang. Sedangkan usia 12 tahun 5 bulan ke bawah hanya 38 orang.
Jumlah terbanyak adalah siswa dengan usia 13 tahun 1 bulan sampai 13 tahun lima bulan. Totalnya mencapai 6.642 siswa.
Berikut daftar rinci hasil PPDB Jalur afirmasi untuk siswa SMP berdasarkan umur:
- Kurang dari 10 tahun - 12 tahun : 5 siswa
- 12 tahun 1 bulan - 12 tahun 5 bulan: 33 siswa (0,2 persen)
- 12 tahun 6 bulan - 13 tahun: 4.658 siswa (27,85 persen)
- 13 tahun 1 bulan - 13 tahun 5 bulan: 6.642 siswa (39,71 persen)
- 13 tahun 6 bulan - 14 tahun: 3.801 siswa (22,73 persen)
- 14 tahun 1 bulan - 14 tahun 5 bulan: 1.062 siswa (6,35 persen)
- 14 tahun 6 bulan - 15 tahun: 529 siswa (3,16 persen)
"Artinya rentang usia yang diterima di afirmasi sampai ini adalah rentangan 13 tahun 1 bulan sampai 13 tahun 5 bulan 6.642 orang," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana di kantor Dinas Pendidikan DKI, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/6/2020).
Baca Juga: Ridwan Kamil: Jangan Ngantor di Jakarta, di Jabar Saja Jauh dari Penyakit
Berita Terkait
-
Hasil PPDB DKI Jalur Afirmasi: 466 Siswa di Atas 17 Tahun Masuk SMA
-
Sempat Ngamuk saat Konferensi Pers PPDB Jakarta, Ortu Murid Ini Minta Maaf
-
Kemendikbud Minta Dinas Pendidikan untuk Fasilitasi PPDB
-
Seleksi Umur Diklaim Akomodir Banyak Siswa, Tapi Daya Tampung Tak Ditambah
-
Gegara PPDB, Ortu Murid Ngamuk di Depan Anak Buah Anies
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak