Suara.com - Negosiasi Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara tidak berlangsung baik dan menyisakan satu pilihan bagi negeri pemerintahan Kim Jong Un, yaitu nuklir dibalas dengan nuklir. Menyadur US News pada Sabtu (27/06/2020) Korea Utara merasa terdesak hingga mengeluarkan pilihan telak tersebut.
"Untuk menghilangkan ancaman nuklir dari AS, pemerintah telah melakukan semua upaya baik melalui dialog atau menggunakan hukum internasional," jelas pernyataan Kementerian Luar Negeri bidang Perlucutan Senjata dan Perdamaian menggunakan singkatan resmi negara tersebut.
"Satu-satunya pilihan yang tersisa adalah melawan nuklir dengan nuklir."
Kantor berita resmi Korea Utara menulis artikel pada hari Jumat tentang ancaman nuklir tersebut. "Tidak ada negara lain di planet ini selain Korea yang secara langsung menderita dari ancaman nuklir begitu lama," tulisnya.
"Bagi orang-orang kami, ancaman nuklir sama sekali bukan konsep abstrak tetapi pengalaman nyata dan konkret."
Berita ini menambah panjang daftar informasi meresahkan dikeluarkan kantor berita resmi tersebut. Sebelumnya adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong juga menggunakan bahasa yang sama saat akan meledakkan kantor komunikasi bersama di daerah perbatasan, Kaesong.
Analis melihat langkah itu sebagai cara Kim Jong Un untuk menegaskan kembali kendalinya setelah menghilang selama dua minggu awal tahun ini.
Korea Utara di bawah pimpinan Kim Jong Un telah mempercepat pengujian senjata nuklirnya, baik untuk hulu ledak dan rudal balistik yang akan membebaskan mereka.
Dan para analis percaya bahwa negara itu semakin melihat teknologi-teknologi itu sebagai satu-satunya cara untuk menyamakan kedudukan mengingat persenjataan militer Amerika yang sangat besar.
Baca Juga: Iklan di Koran AS: Islam Akan Bom Nashville Pakai Nuklir Juli 2020
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
CEK FAKTA: Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara