Suara.com - Sultan Pontianak ke-IX Kalimantan Barat, Syarif Machmud Melvin Alkadrie akan melaporkan eks Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Hendropriyono dan pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda ke polisi.
Syarif Machmud Melvin tak terima dengan pernyataan Hendropriyono yang menyebut Sultan Hamid II sebagai penghianat bangsa Indonesia.
Tak hanya Hendropriyono dan Abu Janda yang akan dipolisikan, ia juga berencana melaporkan sebuah akun YouTube Agama Akal TV yang telah menyiarkan pernyataan Hendropriyono ke Kepolisian Polda Kalbar.
“Dalam waktu dekat ini saya akan melaporkan Hendropriyono, Abu Janda dan akun YouTube Agama Akal TV ke Polda Kalbar. Laporan itu terkait penghinaan terhadap kakek saya Sultan Hamid II,” ujar Syarif Machmud Melvin Alkadrie seperti dikutip dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, Minggu (28/6/2020).
Syarif Machmud Melvin mengungkapkan, video yang diunggah ke YouTube Agama Akal TV tersebut membuat semua keluarga besar kesultanan Pontianak tersinggung dan merasa dilecehkan.
“Sultan Hamid II merupakan kakek kami, beliau bukan penghianat bangsa. Sultan Hamid II pahlawan yang telah berkorban memperjuangkan kemerdekaan RI, dan perancang lambang Burung Garuda. Jadi, apabila ada yang mengatakan Sultan Hamid II penghianat bangsa kami keluarga kesultanan Pontianak tidak terima,” terangnya
Lebih lanjut, kata Syarif Machmud Melvin, munculnya video yang beredar telah menjadi isu liar, sehingga ditanggapi oleh beragam orang yang tidak mengetahui sejarah tentang Sultan Hamid II.
Melalui kuasa hukumnya, Syarif Machmud Melvin meminta agar nama baik Sultan Hamid II segera dipulihkan, dan setelah adanya laporan ke ke Polda Kalbar akan mengirimkan surat somasi kepada Hendropriyono.
“Setelah lapor ke polisi, nanti melalui kuasa hukum kami akan mengirimkan surat somasi kepada Hendropriyono. Dan proses hukum akan kami kawal hingga ke meja hijau. Saya minta kepada masyarakat agar tetap tenang dan sabar,” tuturnya.
Baca Juga: Warung Kopi di Pontianak Dipasangi CCTV Cegah Penularan Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia